ASUS AI:
Bekerja Semakin Produktif dan Sat Set
Teknologi tidak menggantikan manusia, tetapi menguatkan manusia untuk memperkuat Merdeka Belajar. ~Nadiem Anwar Makarim (Mendikbudristek)
teknologi akan digunakan untuk memaksimalkan sumber daya manusia di bidang pendidikan serta mengakselerasi perubahan dunia pendidikan kearah yang lebih baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Mendikbud Nadiem: Teknologi Tidak Akan Menggantikan Peran Guru”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2023/12/07/145628171/mendikbud-nadiem-teknologi-tidak-akan-menggantikan-peran-guru.
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im
Kehadiran AI merupakan sebuah konsekuensi perkembangan teknologi. Dampaknya hingga ke ranah pendidikan juga. Dengan AI, pekerjaan semakin cepat diselesaikan.
Ini terbukti ketika saya membuat dokumen kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP). Penyusunan KOSP ini biasanya di-PJ-kan kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum.
Ketika sebelum menggunakan AI, KOSP ini baru selesai setelah 2 minggu. Setelah menggunakan AI, KOSP bisa selesai dalam waktu 4 hari saja.
Apa itu KOSP?
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) adalah dokumen yang berisi seluruh rencana proses pembelajaran di sekolah atau satuan pendidikan. KOSP berisi deskripsi, tabel, gambar, dan lainnya. Dalam menyusun KOSP, perlu penguasaan kalimat dan bahasa yang efektif agar mudah dimengerti.
Untungnya saya menggunakan AI untuk menyelesaikan tugas ini. Hasilnya diolah lagi agar dapat dipahami dan dimengerti dengan baik oleh pembaca. AI sungguh membantu pekerjaan saya saat itu. Semakin sat set saja!
Mudah Membuat Buku dengan AI
Ada lagi pengalaman saya yang mudah membuat buku berformat ebook dengan artificial intelligence. Temanya tentang pendidikan. Buku pertama berjudul 8 Jurus Guru Inspiratif. Buku ini dibuat dengan ChatGPT. Buku kedua yang berjudul Menemukan Potensi Murid dibuat dengan menggunakan Gemini. Kedua buku itu dibuat hanya beberapa jam saja, lho.
Hanya dalam 2 hari saya bisa menghasilkan 2 buku. Sangat cepat bukan? Tentu saja disesuaikan dengan kepentingannya. Kalau buku ini untuk pegangan guru saja. Tidak dikomersilkan. Di buku ini saya bilang juga kalau penyusunannya menggunakan AI. Bukan buku karangan saya. Saya jujur tentang hak cipta.
Padahal kalau membuat buku biasanya perlu waktu yang lama. Bisa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Buktinya, buku Solo saya pertama kali diterbitkan 2017, sampai sekarang belum muncul buku yang kedua.
Dua buah buku berbentuk ebook yang saya buat dengan menggunakan AI
Pembelajaran Berbasis AI, Investasi Masa Depan
Kurikulum merdeka menjadi kurikulum nasional, menjadi kurikulum yang berlaku di Indonesia. Salah satu yang khas dalam kurikulum merdeka adalah pembelajaran personal atau pembelajaran terdiferensiasi.
Semangatnya adalah pembelajaran yang sesuai kebutuhan murid. Nah, dengan bantuan AI, guru bisa menyediakan pembelajaran yang lebih terarah dan menyesuaikan dengan gaya belajar, tingkat kemampuan, dan minat peserta didik.
Biasanya saya menggunakan Canva Pendidikan. Kemendikbudristek bekerja sama dengan Canva mampu menggratiskan Canva Pendidikan yang fiturnya hampir sama dengan Canva Premium. Untuk pembelajaran terdiferensiasi itulah guru dan murid bisa menggunakan Canva Pendidikan untuk observasi, mengerjakan proyek, kerja sama kelompok, membuat presentasi, video pembelajaran, dan memberikan umpan baik serta lainnya. Dengan bantuan AI di Canva Pendidikan, kolaborasi guru dan murid berjalan dengan baik.
Ketika lokakarya kepemimpinan Sekolah Merdeka saya pun bisa lebih cepat mengerjakan tugas. Ketika mentok mengisi tugas maka teman saya menganjurkan pakai ChatGPT.
“Coba cari kalimatnya pakai ChatGPT, saya sih lupa pakai email yang mana,”
“Iya ya. Biar cepet. Ada kok akunnya. Sebentar dicari.”
Dengan mengetikkan kata kunci tanpa perintah ‘tuliskan saya’ pun ChatGPT memberikan opsi jawaban. Dengan segera saya copy paste. Memindahkan ke lembar kerja kosong. Memilah dan memilih jawaban mana yang pas dengan tugas. Tidak berapa lama tugas pun selesai.
Hal yang perlu dijaga ketika menggunakan ChatGPT salah satunya adalah tentang hak cipta. Kalau memang dibuat menggunakan AI maka kita juga harus jujur dengan hak cipta itu.
Menggunakan AI membuat pekerjaan semakin cepat dan mudah sehingga bekerja pun semakin nyaman. Penggunaan AI semakin massif di berbagai bidang. Baik bidang pendidikan, ekonomi, pariwisata, marketing dan lainnya. Nah, kalau orang lain sudah menggunakan AI, bagaimana dengan kamu?
Semakin pesatnya penggunaan AI membuat ASUS mengeluarkan produk teranyarnya yang berbasis AI. Dengan fitur-fitur dan teknologinya, ASUS AI mampu membuat pekerjaan semakin mudah dan cepat serta kita nyaman dalam mengerjakannya.
ASUS AI adalah standar laptop AI terbaik dari ASUS. ASUS AI tidak hanya mempermudah masyarakat Indonesia saat memilih laptop AI, tetapi juga memastikan laptop yang dipilih memenuhi standar aplikasi berbasis AI. Seluruh laptop yang hadir dengan logo ASUS AI dipastikan telah memenuhi semua persyaratan sebagai laptop AI.
Vivobook S 14 OLED merupakan bagian dari jajaran laptop ASUS AI, standar laptop AI terbaik dari ASUS. Seluruh laptop yang masuk ke dalam jajaran laptop ASUS AI dipastikan tampil sebagai laptop AI dengan dukungan hardware serta aplikasi berbasis AI yang komprehensif. ASUS AI juga mempermudah masyarakat Indonesia dalam memilih laptop AI dan memastikan laptop pilihannya merupakan laptop AI yang sesungguhnya.
Hadir dengan sistem operasi Windows 11, Vivobook S 14 OLED merupakan laptop berfitur AI dengan dukungan Copilot. Asisten cerdas berbasis AI ini akan membantu Anda mendapatkan jawaban dan inspirasi dari seluruh penjuru internet, mendukung kreativitas dan kolaborasi, serta membantu Anda fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas.
Tidak hanya dilengkapi Windows 11 asli, di laptop juga hadir dengan genuine Microsoft Office Home & Student 2021 untuk menunjang aktivitas kamu sepanjang hari. Ketika pekerjaan menumpuk, laptop ASUS dengan Windows 11 siap membantu Anda menyelesaikannya. Laptop ASUS dengan Windows 11, memungkinkan Anda mengekspresikan diri dan menemukan cara kerja terbaik Anda.
Laptop ASUS AI yang dibekali prosesor generasi terbaru dengan NPU (Neural Processing Unit) memiliki berbagai aplikasi dan fitur berbasis AI seperti Copilot, Windows Studio Effect, dan AI Noise Cancelling. Laptop yang disiapkan untuk mendukung aplikasi dan fitur AI masa depan ini hadir dengan pilihan lengkap, paling banyak, dan komperhensif. Mulai dari laptop consumer, gaming, hingga bisnis (commercial).
Rasanya ada yang kurang kalau tidak kita bahas satu persatu keunggulan laptop yang dibekali layar ASUS Lumina OLED yang merupakan standar layar premium terbaik ini. Yuk, kita ulas satu persatu keunggulannya.
1. Performa Maksimal Dengan Prosesor Generasi Terbaru
Vivobook S 14 OLED (M5406UA) adalah laptop ASUS AI yang minimalis dan efisien. Memiliki kekuatan prosesor generasi terbaru yang memiliki TDP (Thermal Design Power) hingga 50W sehingga siap untuk kerja yang berat sekalipun. Vivobook S 14 OLED dilengkapi dengan Neural Processing Unit (NPU) yang siap menjalankan tugas-tugas yang berbasis AI dengan lebih efisien.
Vivobook S 14 OLED ditenagai prosesor Intel® Core™ Ultra 7 serta AMD Ryzen™ 7 yang berkinerja tinggi, dapat diandalkan untuk menjalankan berbagai aplikasi, baik untuk bekerja, berkreasi, dan bermain.
2. Tombol Copilot Berfitur Cerdas
Vivobook S 14 OLED adalah laptop terdepan teknologi AI. Memiliki fitur unik berupa tombol Copilot. Tombol ini adalah pintasan langsung untuk memanfaatkan kecepatan dan kemudahan yang ditawarkan oleh AI. Vivobook S 14 OLED membantu kita mendapatkan jawaban dan inspirasi dari seluruh penjuru internet, mendukung kreativitas dan kolaborasi, serta membantu fokus menyelesaikan tugas-tugas.
Sekali tekan saja untuk mengakses berbagai fitur cerdas. Mulai dari pengeditan gambar yang dipercepat, pengorganisasian file, produksi gambar dengan Ai, dan lainnya.
Tombol Copilot adalah asisten pribadi yang memudahkan pengguna dalam berbagai aspek pekerjaan maupun hiburan. Teknologi NPU dan tombol Copilot membuat Vivobook S 14 OLED sebagai laptop yang tangguh dalam hal performa sekaligus juga cerdas dan adaptif berbagai kebutuhan.
Meskipun demikian, ASUS Vivobook S 14 OLED memiliki touchpad yang diperbesar. Alur kerja dan navigasinya mudah untuk mengerjakan proyek, menjelajahi web, atau bersantai.
3. Sistem Pendingin Yang Maksimal
Dengan sistem pengelolaan termal ASUS IceCool, Vivobook S 14 OLED tetap nyaman beroperasi dalam suhu yang sejuk walaupun diajak bekerja yang berat. Komponen internal Vivobook S 14 OLED
terlindungi dari risiko overheating yang sering menjadi masalah pada perangkat portabel.
Sistem pendinginnya memberikan pengalaman pengguna yang mulus dan responsif.
4. Daya Baterai Besar,Tahan Lama
Siapa nih yang suka kesel lagi fokus kerja eh ada notifikasi baterai mau habis? Siapa yang sering ngeluh karena harus sering men-charger baterai?
Vivobook S 14 OLED memiliki baterai berkapasitas besar yang tahan hingga 16 jam penggunaan. Baterai ini memiliki energi yang mencukupi untuk pekerjaan berdurasi lama. Ini jadi solusi bagi kita yang sering bekerja dalam waktu lama tanpa tergantu habis baterai. Kita tidak perlu sering menghubungkan ke sumber daya listrik. Produktivitas tidak terganggu lagi.
5. Layar Memukau dengan Teknologi ASUS LUMINA OLED
Vivobook S 14 OLED dibekali dengan layar ASUS Lumina OLED yang memukau karena reproduksi warna yang akurat. Selain itu, didukung HDR yang memanjakan mata pengguna. Layar premium ASUS Lumina OLED dengan kecepatan refresh 60 Hz dan waktu respons piksel 0,2 ms sangat halus dan jernih. Layar OLED 60 Hz / 0,2 ms lebih cepat dibandingkan layar LCD IPS 165 Hz / 3 ms karena mengurangi ghosting hingga tingkat yang tidak terlihat. Ini artinya visual yang bergerak cepat pun menjadi lebih halus dan jelas dari sebelumnya.
ASUS Lumina OLED menawarkan warna standar industri, hitam pekat, dan detail luar biasa tetapi tetap aman di mata karena memiliki perlindungan mata, pencegahan burn-in, dan ketahanan panel.
6. Tipis dan Ringan, Mudah Dibawa
Bobot ASUS Vivobook S 14 OLED sangat ringan. Bobotnya hanya 1,3 kg. Desain bodinya lebih mengedepankan portabilitas dengan nuansa yang lebih minimalis serta elegan.
ASUS Vivobook S 14 OLED adalah kombinasi perangkat berperforma dan ringan. Desain tipis hanya 1,39 cm sehingga sangat praktis. Tidak repot saat dibawa. Vivobook S 14 OLED dengan mudah masuk ke dalam tas tanpa memerlukan ruang yang besar. Cocok sekali untuk bapak ibu guru yang sering mengadakan pelatihan tanpa repot dengan barang bawaan lagi.
7. Laptop Tangguh & Teruji
Vivobook S 14 OLED adalah laptop tangguh karena hadir dengan bodi full-metal. Sosoknya tampil dengan lebih elegan sekaligus memiliki daya tahan yang teruji. Vivobook S 14 OLED mengantongi sertifikasi US Military Grade Durability (MIL- STD-810H). Laptop ini sudah melewati serangkaian uji ketahanan yang ketat sehingga dipastikan Vivobook S 14 OLED mampu bertahan dari berbagai kondisi penggunaan yang ekstrem.
Jadi tidak perlu khawatir dari guncangan mekanis atau perubahan suhu yang mendadak karena Vivobook S 14 OLED dirancang untuk tetap beroperasi dengan performa optimal. Maka pengguna semakin nyaman menggunakan Vivobook S 14 OLED. Penggunaannya pun bisa dalam jangka waktu panjang.
8. Koneksi Lengkap dan Cepat
Vivobook S 14 OLED adalah laptop tangguh karena hadir dengan bodi full-metal. Sosoknya tampil dengan lebih elegan sekaligus memiliki daya
Vivobook S 14 cocok juga untuk orang yang punya mobilitas tinggi. Vivobook S 14 punya konektivitas lengkap sehingga keperluan transfer data bisa dilakukan dengan mudah. ASUS Vivobook S 14 OLED memiliki semua port yang diperlukan untuk menghubungkan perangkat seperti layar eksternal, mouse, keyboard, speaker, atau headset. Itu semua dilakukan dengan mudah.
9. Desain Unik dan Menawan
ASUS Vivobook S 14 OLED (M5406UA) memberikan dua pilihan warna yang menawan. Tersedia warna warna Neutral Black dan Mist Blue yang memberikan kesan mewah dan profesional yang cocok untuk apapun profesi anda. Bahkan keyboard-nya hadir dengan teknologi 3 pilihan warna.
Ada keyboard dengan lampu latar RGB zona tunggal untuk menyesuaikan lampu latar dengan efek pencahayaan yang disukai. Dengan Windows Dynamic Lighting, pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan warna, mode, dan tingkat kecerahan langsung di pengaturan Windows untuk menjadikan keyboard semakin memukau.
Penutup
AI sudah begitu erat dengan kehidupan kita. Banyak hal jadi semakin mudah dengan menggunakan AI. Banyak orang yang juga menggunakan AI.
Saya pernah mengenalkan tentang AI kepada murid di kelas. Hampir mereka pun sudah tahu. Tapi tak apa-apa. Apakah saya tidak khawatir nanti murid jadi malas? Misalnya saat ada tugas dia mengerjakan dengan bantuan AI? AI semakin marak penggunaannya. Tidak bisa dibendung lagi. Apalagi murid zaman sekarang, pasti semakin melek dengan teknologi, termasuk AI. Guru jangan takut kalau murid menggunakannya.
Guru pasti tahu kan mana jawaban template AI dan mana jawaban murid. Kalau AI strukturnya baku, dan bahasanya kaku. Sementara, kalau jawaban manusia, biasanya luwes, tidak kaku. Mereka juga sudah menggunakannya. Banyak kebutuhan sekolah dikerjakan dengan bantuan AI.
“Saya bikin pendahuluan proposal dengan ChatGPT, Pak,” Kata Nadhira, murid kelas XI. “Pas bikin surat undangan pemateri juga pakai chatGPT,” ujar Rahma, pengurus OSIS. AI ini adalah alat. Positif atau negatifnya tergantung sang pemakai. Semoga kita semakin bijak menggunakan alat atau teknologi.
Dengan AI pekerjaan kita semakin diperhitungkan. Misalnya kalau bisnismu menggunakan Ai dan yang lain tidak maka bisnismu akan diperhitungkan. Kalau kamu seorang guru dan menggunakan AI, sementara guru yang lain tidak maka kamu punya nilai lebih. Kamu seorang content creator pun bisa menggunakan AI untuk membuat rancangan karya, pemrosesan karya, dan menghasilkan karya yang semakin berkualitas. Vivobook S 14 OLED sebagai laptop yang disiapkan untuk mendukung aplikasi dan fitur AI masa depan memiliki banyak pilihan lengkap yang menunjang pekerjaan kita sehingga semakin mudah dan cepat menghasilkan karya terbaik.
“Artikel ini diikutsertakan pada Question and ASUS Blog Writing Competiton di Blog Oom Yahya”
Aset ASUS, diolah dengan menggunakan Canva Pendidikan.
Press Release ASUS
https://ppg.kemdikbud.go.id/news/peranan-kecerdasan-buatan-artificial-intelligence-dalam-pendidikan