Berkolaborasi Bersama GuruInovatif.id
Meningkatkan Mutu Guru
dan Memajukan Pendidikan Indonesia
Dosa Besar Pendidikan
“Sampai hari ini kita masih dibayang-bayangi dengan 3 dosa besar dalam pendidikan yakni intoleransi, kekerasan seksual, dan perundungan (bullying)” kata Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kalau boleh ditambahkan, ada satu dosa lagi yaitu dosa anggaran. Anggaran pendidikan besar sangat besar yaitu 20% dari APBN tetapi kualitas pendidikan masih rendah.
Padahal, dengan besarnya anggaran itu, artinya pendidikan mengambil jatah untuk bidang lain seperti anggaran untuk kesehatan, subsidi petani dan nelayan, serta lainnya.
Jadi, anggaran untuk mensubsidi pupuk untuk para petani, peralatan melaut para nelayan dan lainnya dialihkan untuk pendidikan.
Tapi faktanya kualitas pendidikan tidak naik bahkan cenderung turun.
Anggaran pendidikan pada 2020 sebesar Rp 505,8 triliun. Angka ini meningkat 2,7% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 492,5 triliun.
Dan kita perlu tahu bahwa porsi terbesar anggaran pendidikan adalah untuk belanja pegawai. Di dalamnya ada gaji guru dan sertifikasi guru. Artinya, kalau mutu guru tidak juga meningkat, berarti guru ‘telah berdosa’.
Pendidikan Kita Belum Maju, Ini PR Kita.
Benarkah pendidikan kita belum maju? Apa tolok ukurnya? Setidaknya bisa dilihat dari 2 data berikut ini.
1.Berdasarkan Peringkat PISA, Menggambarkan Kualitas Siswa
Berdasarkan survei Program for International Student Assessment (PISA) 2018, peringkat Indonesia turun jika dibandingkan tahun 2015. Survei PISA yang diselenggarakan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) merupakan rujukan dalam menilai kualitas pendidikan di dunia.
Survei PISA menilai kualitas pendidikan melalui kemampuan membaca, matematika dan sains pada anak usia 15 tahun.
Meskipun banyak yang kurang sepakat dengan survei PISA ini, tapi data ini bisa menjadi bahan refleksi. Misalnya nih benar atau tidaknya budaya membaca rendah. Lihat saja dalam keseharian kita, apakah kita suka baca atau tidak. Itu bisa sebagai pembuktiannya.
Lalu tentang penguasaan sains misalnya, mari kita tengok lagi kebiasaan pembelajaran siswa, bukankah mayoritas siswa belajar itu menghafal rumus-rumus atau kalimat-kalimat yang diprediksi akan keluar di ujian? Memang tidak semua sih tapi kebanyakan seperti itu.
Nah, mari kita lihat perbandingan skor PISA negara kita tahun 2015 dengan 2018.

2. Berdasarkan Hasil UKG, Beginilah Mutu Guru
Rata-rata hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015 adalah 53,02. Padahal, pemerintah mematok standar kompetensi minimum (SKM) adalah 55.
Dari hasil UKG itu juga hanya 7 provinsi dari 34 provinsi yang memperoleh nilai rata-rata di atas target minimum. (https://kependidikan.com/nilai-ukg-2015/)
Sebagai seorang guru saya mengakui bahwa kualitas guru memang rendah. Ini merupakan otokritik untuk perbaikan diri. Ya, kita harus berani mengakui bahwa kompetensi belum maksimal.
Dan kualitas guru paling menentukan kualitas pendidikan. Jadi, bukan hanya masalah anggaran, kurikulum, atau kebijakan. Apapun kurikulumnya, kualitas guru yang utama.

Mengapa kualitas guru rendah? Padahal, menilik besarnya anggaran pendidikan, belanja pegawai merupakan porsi terbesarnya. Tapi mengapa tak sebanding dengan mutu guru? Nah, ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya mutu guru.
1. Jadi Guru, Tapi Malas Mengajar
“Aduh..saya ada jam mengajar”….
“Yes, aku bebas. Nggak ada jam hari ini.”
Sering lho saya dengar kalimat ini dari para guru. Jangan salah, guru juga senang lho kalau jam kosong. Apalagi kalau libur atau tanggal merah….makin seneng.
Lha…ternyata nggak beda jauh ya dengan siswa. Ada celetukan kalau pelajaran favorit adalah pelajaran atau jam kosong.
Ada guru tapi tidak suka mengajar itu sungguh aneh. Lha tugas utama atau pekerjaan guru kan mengajar. Kalau guru nggak mau mengajar, jangan jadi guru saja, to? Hehe…
Saya juga sering mengamati teman-teman guru yang kebanyakan bahagia saat ada kegiatan di sekolah, lalu proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dialihkan ke kegiatan sekolah seperti penyambutan pejabat, rapat, atau ulangtahun sekolah. Saya sering mengamati dari berbagai postingan di media sosial.
Jangan marah dulu. Ada kalanya guru semangat mengajar, ada kalanya bosan mengajar. Biasanya karena terlalu lama atau terlampau banyak jam mengajar. Siapa sih yang nggak bosan kalau terus menerus mengerjakan rutinitas yang sama?
2. Minim Penguasaan Teknologi
Di negara maju mana pun, kualitas pendidikan ditopang dengan kemajuan teknologi. Ringkasnya, kalau guru-guru melek teknologi, kualitas pendidikan akan maju.
Sayangnya, guru-guru kita kurang bisa menguasai teknologi. Saya sering memperhatikan kalau ada kegiatan. Seringkali pemateri kesulitan membuka file materi, memindahkan file, mengkoneksikan laptop ke projektor, dan lainnya. Saya pun beberapa kali membantu kesulitan pemateri itu.
Sering lho hal ini terjadi. Kalau ini terjadi pada guru-guru yang sudah sepuh saya maklum sih. Faktor usia pula yang menyebabkannya.
Memang tidak semua guru yang gagap teknologi. Banyak juga guru-guru yang mahir dalam penguasaan teknologi. Pemerintah pun sudah memberikan katalis. Misalnya melalui lomba-lomba. Salah satunya Aplikasi Mobile Ki Hadjar yang diadakan Kemdikbud, melombakan berbagai inovasi guru mengajar.
Padahal pendidikan merupakan ranah yang dinamis. Berbagai perubahan bisa muncul dengan cepat. Sebelum pandemi, berapa banyak guru yang kenal dengan penggunaan aplikasi meeting online? Mungkin sedikit. Siapa yang menggunakannya? Mungkin semakin sedikit pula.
3. Kurang Memaknai Peran Guru
Dalam dunia per-guru-an ada 3 jenis guru yaitu guru bayar, guru nyasar, atau guru sadar. Pertama, guru bayar adalah seorang guru yang mau mengajar hanya kalau dibayar. Kalau tak dibayar dia tak mau mengajar atau melakukan sesuatu untuk sekolah atau siswanya. Guru bayar akan kesulitan mengembangkan kompetensi diri. Biasanya kalau ada pelatihan harus ada uang jalan, uang makan, hingga uang saku. Kalau nggak ada, dia nggak mau ikut pelatihan. Padahal pelatihan itu untuk mengembangkan dirinya.
Memang banyak hal harus disokong dengan biaya (uang). Tapi kalau semua hal dihitung-hitung dengan uang tidak bagus juga.
Kedua, guru nyasar, yaitu guru yang mengajar tidak sesuai dengan disiplin ilmunya.
Di sekolah-sekolah banyak sekali guru nyasar ini. Penyebabnya karena persoalan kurangnya guru di sekolah. Daripada tidak ada guru, akhirnya guru yang ada diberdayakan. Termasuk saya. Ya, saya kuliah di fisika murni, bukan fisika keguruan. Tapi karena ada sekolah yang tidak punya guru IPA, akhirnya saya mendaftar. Sekarang saya sudah menikmati profesi sebagai guru. Tahun ini genap sepuluh tahun saya menjadi guru.
Ketiga, guru sadar. Guru sadar yaitu guru yang sepenuh hati menyadari bahwa tugasnya adalah sebagai pengajar dan pendidik maka dia mau melakukan banyak hal untuk kemajuan anak didiknya. Bahkan kerjanya tak sebatas jam kerja di sekolah saja.
Bisa jadi kita, guru, saat ini masuk dalam guru nyasar. Tapi nggak masalah. Yang penting jangan terus jadi guru bayar.
Yuk ingat kembali berbagai peran guru. Guru bukan hanya sebagai pengajar yang tugasnya transfer of knowledge tetapi memiliki peran mulia mendidik generasi muda hingga menjadi sosok yang memiliki karakter.
8 Peran Guru
1. Fasilitator
yaitu memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran
2. Pengelola
yaitu menciptakan iklim belajar yang memungkinkan siswa dapat belajar secara nyaman
3. Demonstran
yaitu menunjukkan kepada siswa segala sesuatu yang dapat membuat siswa menjadi lebih mengerti
4. Pembimbing
yaitu menjaga, mengarahkan dan membimbing siswa agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, minat, dan bakat

5. Motivator
yaitu memotivasi siswa agar memiliki semangat belajar
6. Sumber Belajar
yaitu penguasaan materi belajar
7. Evaluator
yaitu mengumpulkan informasi tentang keberhasilan pendidikan yang telah dicapai.
8. Ustadz/kyai
yaitu mengarahkan dan membimbing siswa agar memiliki bekal dunia dan akhirat.
Cara Saya Menguatkan Motivasi
Motivasi ibarat pondasi untuk setiap aktivitas. Kalau sudah kuat motivasi menjadi guru atau motivasi mengajar, maka guru akan semangat belajar lagi, semangat mengikuti pelatihan, semangat memperbaiki diri, semangat mempelajari teknologi, dan seterusnya.
1. Mengisi Energi Lewat Youtube
Ada 2 chanel Youtube yang sering saya dengarkan kala semangat saya melemah. Sebagai guru yang mengajar fisika, sering lho saya stress dengan hasil belajar siswa yang tak sesuai dengan harapan. Kadang saya kecewa, stress dan merasa gagal. Kalau sedang dalam kondisi ini saya sering berselancar ke channel Munif Chatib dan Najeela Shihab. Munif Chatib adalah penulis buku Sekolahnya Manusia, Gurunya Manusia,Orang tuanya Manusia, Semua Anak Bintang, dan lainnya. Sementara, Najeela Shibab adalah penulis Semua Murid Semua Guru dan pendiri Sekolah Cikal.
Biasanya setelah menonton paparan kedua sosok yang concern dengan pendidikan ini semangat saya kembali naik dan terutama bersyukur dengan apapun kondisi siswa. Ya, apapun kondisinya. Dampaknya kemudian saya merasa lebih tenang dan senang mengajar.
2. Berdiskusi Dengan Sesama Guru
Dari diskusi banyak mucul motivasi dan inspirasi. Kata Ki Hadjar Dewantara, “Setiap orang merupakan guru, setiap tempat merupakan sekolah”. Jadi semua orang bisa jadi guru kita.
Saya belajar dari banyak orang. Teman guru baik yang lebih junior atau secara umur atau masa pengabdian maupun guru yang lebih senior secara umur atau masa pengabdian. Manfaat berdiskusi kita bisa dapat pendapat dari sudut pandang yang berbeda.
Tapi agar benar-benar dapat ilmu, ‘kosongkanlah gelasmu’. Merendahlah. Benar-benar sedang belajar. Jangan merasa lebih pintar dari teman diskusi.
“Kosongkan dulu gelasmu setiap bertemu orang baru,” kata Bob Sadino.

Berdiskusi untuk mendapatkan ilmu dari teman sejawat
Mutu guru harus ditingkatkan agar pendidikan Indonesia semakin maju. Maka guru-guru harus terus memotivasi diri, meningkatkan kualitas diri, dan mau belajar hingga menguasai teknologi. Apalagi di saat pandemi akibat Covid-19 ini pembelajaran daring jelas-jelas memerlukan penggunaan dan penguasaan teknologi.

Cara Saya Belajar Teknologi
Saya sering penasaran dan tertarik dengan berbagai pelatihan terutama tentang teknologi. Ini saya lakukan bahkan sebelum pandemi dulu. Saya pernah menempuh perjalanan 4 jam dengan kereta api untuk ikut pelatihan. Pernah juga pukul 02.00 dini hari berangkat ke sebuah pelatihan agar bisa tepat pukul 08.00 tiba di tempat pelatihan.
Begitulah. Antusiasme saya ikut pelatihan. Kalau ada pelatihan, saya usahakan ikut. Sampai kemudian saya berkenalan dengan GuruInovatif.id. Beneran, GuruInovatif.id menjadi tempat tepat untuk meng-up grade diri.
Sejak kapan? Sudah sejak lama saya mengenal guruinovatif.id tepatnya sejak 11 September 2020 lalu. Berbagai kegiatan guruinovatif.id yang sudah saya ikuti. Saya tak merasa bosan, justru semakin penasaran.
GuruInovatif.id adalah sebuah platform online learning yang menyediakan kursus, pelatihan, dan sertifikasi untuk guru. Semuanya bisa diakses secara daring atau online. Jadi kita bisa belajar dan meningkatkan kualitas mengajar, menambah wawasan, dan meningkatkan skill tanpa harus keluar rumah. Ya, cukup dengan mengakses website GuruInovatif.id atau media sosial milik GuruInovatif.id.
GuruInovatif.id memiliki berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas guru. Yuk kita ulas satu per satu.

1. Mini Course
GuruInovatif.id menghadirkan mini course yang akan membahas topik-topik tertentu seperti PCK dan HOTS untuk segala jenjang dan mapel bersertifikasi 16JP.
Mini course berisi kursus singkat strategi mengajar untuk guru. Kontennya sangat jelas dan relevan dengan kebutuhan para guru.
Berbagai modul dalam mini course yang sangat pas sebagai bekal guru mengajar seperti 9 Langkah Mengajar Efektif di Kelas, HOTS jenjang SMP/MTs/SMA/MA/SMK, Menggunakan Teknik Coaching Untuk Membongkar Revised Bloom Taxonomy, Aspek-aspek Kunci dalam Mendesain Pembelajaran Jarak Jauh di Era New Normal, Tips Mengajar Efektif – Mapel Bahasa Indonesia untuk SMA, dan lainnya.
Dengan hanya berinvestasi Rp. 27.500 untuk mendapatkan materi atau Rp. 37.500 untuk mendapatkan sertifikat saya rasa kursus ini sangat mumpuni untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan skil guru mengajar. Dengan menyelesaikan mini course maka kita akan mendapatkan sertifikat setara 16 jam pelajaran (JP).
Bukan hanya saat mengajar tatap muka di kelas saja tapi juga saat mengajar daring lho. Pas banget dengan kondisi saat ini yang masih menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ).


2. Productivity Course

Modul-modul kursus disampaikan dengan jelas, kualitas video dan audionya maksimal, dan langkah-langkahnya mudah dikerjakan. Tentu saja modul kursus ini bisa diakses secara daring. Saya telah mengambil beberapa kursus yang memberikan dampak bagus untuk skill yang dapat menunjang aktivitas mengajar.
Saat ini telah ada 29 modul dalam Productivity Course yang dapat kita akses baik secara gratis maupun berbayar.
Productivity course ini sangat pas untuk meningkatkan skill kita. Jelas membantu untuk mengajar. apalagi di masa pandemic kita harus membuat materi pembelajaran dengan berbagai media seperti power point, video pembelajaran, komik, dan lainnya. Bahkan bukan hanya untuk mengajar saja tapi juga untuk keperluan lain seperti presentasi.
Tertarik? Lihat saja beberapa kursusnya seperti Cara Merekam Materi Pembelajaran melalui Screen Recorder (OBS), Teknik Membuat Animasi Sederhana untuk Materi Siswa Menggunakan Powerpoint, Cara Menggunakan Google Classroom untuk Mengajar di Kelas Sekolah, Cara Membuat Ujian Online Menggunakan Google Form, Mengasah Kosakata Bahasa Asing untuk Komunikasi Sehari-hari dengan Duolingo, dan lainnya.
Beberapa modul yang paling menarik buat saya adalah Cara Menggunakan Whatsapp untuk Group Pembelajaran, dan Teknik Membuat Animasi Sederhana untuk Materi Siswa Menggunakan Powerpoint.
Dalam kursus ini kita bisa menginvestasikan Rp. 17.000 (materi), Rp. 25.000 (materi dan sertifikat), bahkan bisa gratis (kursus saja). Ayo asah berbagai kemampuan teknis seputar cara mengajar di GuruInovatif.id dan dapatkan sertifikat 8JP.


Beberapa sertifikat Productivity Course yang saya dapatkan dari GuruInovatif.id
3. Online Certification

Kursus ini bisa dibilang lebih lengkap dan tuntas. Dengan menyelesaikan tugas dalam kursus online ini kita bisa mendapatkan sertifikat setara 32 jam pelajaran (JP). Ada berbagai topik yang diterapkan dengan konsep PCK dan HOTS.
Sebagai guru, pernahkah merasa bingung kenapa siswa sulit paham materi, bosan mengikuti pembelajaran, atau hanya fokus di 20 menit awal. Duh, kenapa ya? Kondisi seperti ini ‘berbahaya’ lho. sebab dapat membuat semangat guru terjun bebas. Percaya ya?
Nah, kesulitan seperti ini akan kita dapatkan solusinya di GuruInovatif.id karena guru akan belajar cara menerapkan konsep PCK (Pedagogical Content Knowledge). Ya, PCK merupakan konsep pengajaran yang dikembangkan oleh GuruInovatif.id. Konsep ini memudahkan guru mengelola kelas dan menumbuhkan semangat berinovasi agar tercipta suasana belajar yang menyenangkan. Bukan itu saja, GuruInovatif.id memadukan PCK dengan HOTS sebagai keterampilan yang harus dimiliki masyarakat abad 21 untuk menyesuaikan kebutuhan zaman.
HOTS merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang tidak hanya membutuhkan kemampuan mengingat, memahami atau menerapkan saja, namun membutuhkan proses menganalisis, mengevaluasi, serta menciptakan.
Bagaimana gambaran sinergi PCK dan HOTS ini dapat dilihat dari infografis berikut.
4. ILSTF
Mendidik itu butuh strategi dan ilmu. Guru tidak bisa menggunakan ilmu atau strategi lama terus menerus sebab siswa bisa bosan. Nah, program Innovation School Leaders and Teachers (ISLTF) memberikan wawasan agar guru berinovasi dalam pengajarannya. Dengan mengikuti ISLTF, guru akan mendapatkan paradigma baru dalam mendidik yang dibagikan pembicara dan mentor dalam ISLTF.
Kegiatan ini sifatnya daring. Para guru dari semua jenjang pendidikan bisa mengikutinya. Guru dan kepala sekolah pun bisa baik negeri maupun swasta.
Acara bisa diikuti dengan mudah karena bisa diakses melalui handphone maupun laptop. Peserta yang ikut kegiatan ini merupakan orang-orang yang hebat, mau menginvestasikan waktu dan tenaganya sebab kegiatan ISLTF sering kali diadakan pada siang hari.
Pembicaranya keren-keren dan hebat-hebat termasuk pembicara tamu. Mereka sosok yang sudah malang melintang di dunia pendidikan sehingga ilmunya mumpuni.
Saya pernah mengikuti ISLTF #9 dan #10 dan terakhir saya mengikuti ISLTF #33 dan #34 pada Maret 2021 ini. Alhamdulillah sangat bermanfaat membuka wawasan dalam mendidik siswa.


5. Bincang GuruInovatif
Ki Hadjar Dewantara pernah mengatakan, “Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah”.
Setiap orang pasti punya pengalaman berbeda. Karena itu, tidak ada salahnya saling berbagi ilmu dan pengalaman. Banyak manfaatnya dari menyimak pengalaman orang lain.
Agar suatu saat jika menemukan kondisi yang sama kita sudah punya gambaran atau strategi menghadapinya. Berdiskusi juga bisa membuka wawasan dan menambah pengetahuan.
Inilah yang dilakukan dalam program bincang guru inovatif. Dengan menghadirkan beberapa guru atau narasumber yang punya pengalaman dan wawasan kita dapat mendapatkan banyak hal.
Beberapa Bincang GuruInovatif yang sudah diselenggarakan adalah “Tantangan & Tips Mengajar di Masa Pandemi” dan “Teknologi untuk membantu Guru dalam Mengajar di Era Revolusi Industri”. Akan hadir Bincang GuruInovatif 3 Mencontek Pembelajaran Online di Jepang Saat Pandemi pada Rabu, 24 Maret 2021 mendatang. Kegiatan berdurasi 45 menit (30 menit materi dan 15 menit tanya jawab) ini bisa diakses Instagram GuruInovatif maupun zoom meeting.
Investasinya bisa gratis. Pelaksanaannya pukul 13.00 WIB menguji kesungguhan peserta mau belajar atau tidak. Sebab saat itu merupakan jam yang rawan ngantuk atau jadwal tidur siang. So, peserta yang ikut adalah orang-orang yang hebat.
6. GuruInovatif Class
Saat ini telah dilaksanakan GuruInovatif Class (GI Class) yang dapat menambah skill guru sehingga bisa membuat atau memanfaatkan teknologi untuk media pembelajaran. Materinya keren dan sangat dibutuhkan untuk menunjang pembelajaran daring. Lihat saja topiknya GuruInovatif Class #1 “Memanfaatkan Blog sebagai Media Pembelajaran Guru”, GI Class #2 “Memaksimalkan Penggunaan Google Classroom untuk Meningkatkan Produktifitas Pengajaran” dan GI Class #3 “Kreasi Media Pembelajaran Menggunakan Canva”.



Beberapa Sertifikat GuruInovatif Class yang saya dapatkan. Semakin menambah skill saya
Saya berkesempatan mengikuti semua GI Class ini karena merasa sangat membutuhkan materi ini. Dengan durasi 90 menit (60 menit praktik dan 30 menit tanya jawab) bisa jadi jadi cukup atau tidak cukup. Tapi saya rasa agar mahir harus latihan mandiri.
Saya sempatkan latihan mandiri membuat media presentasi materi dengan menggunakan canva yang bisa menampilkan video pembicara. Hasil dari pelatihan itu bisa dilihat di video berikut.
Itulah beragam ‘menu’ yang diberikan oleh GuruInovatif. Sangat banyak. Tinggal kita mau pilih yang mana. Seyogyanya para guru terus meningkatkan dan mengasah penguasaan teknologi untuk menunjang pembelajaran.
Dalam banyak hal memang skill bisa dikuasai secara otodidak. Tapi sangat penting adanya mentor atau coach. Kalau ada mentor atau coach pasti lebih cepat biasa daripada belajar secara otodidak.
Dan menurut saya belajar di GuruInovatif sangat tepat. Inilah beberapa keunggulan belajar di GuruInovatif.id
1. Pembelajaran Aktual
Perkenalan saya dengan GuruInovatif pertama kali adalah saat kepala sekolah mengintruksikan guru untuk mempelajari AKM dan menyusun kesiapan sekolah. Nah, saat itu saya dapat informasi tentang pelatihan AKM yang diadakan Hafecs. Maka tanpa ragu saya mengikuti pelatihan seri AKM 32 JP. Dan saya beruntung lebih tahu dulu dari guru lain di sekolah.
Saat pembelajaran daring, GuruInovatif memiliki program yang membantu kebutuhan guru agar bisa mengajar daring dengan lancar dan berkesan.
Begitu juga program lain yang juga selalu aktual dan responsif terhadap perkembangan pendidikan. Sehingga berbagai perubahan bisa disikapi dengan baik karena belajar di GuruInovatif.
2. Lengkap untuk Semua Jenjang Pendidikan
Tersedia program pelatihan yang lengkap untuk guru SD, SMP, SMA/SMK. Bahkan program pelatihan ini bisa diikuti oleh kepala sekolah atau masyarakat umum. Beberapa kursus juga dilengkapi dengan tugas untuk mengukur sejauh mana kemampuan.
3. Layanan yang Cepat dan Memuaskan
Meskipun sudah ada petunjuk pelaksanaan dan informasi kegiatan sering kita lupa atau tidak mengerti juga. Atau lebih tepatnya tidak baca ya..hehe… Selain itu, kesulitan lain saat ada pelatihan yaitu mengakses sertifikat. Nah, ini sering saya alami.
Tapi saat belajar di GuruInovatif kesulitan itu tak perlu dicemaskan. Ada tim GuruInovatif yang siap sedia membantu kita saat ada kesulitan.
Misalnya menanyakan jadwal kegiatan, cara mendapatkan materi, cara mengubah dari free ke premium, hingga mencari sertifikat. Bahkan mencari sertifikat dan undangan kegiatan yang sudah lewat. Duh… seneng apa seneng banget dengan pelayanan seperti ini?
Tapi kita juga harus mandiri ya. Jangan terlalu menyusahkan tim GuruInovatif. Budayakan membaca sebelum bertanya. Ayo gerakkan literasi diri. Termasuk para guru nih yang biasanya menggembor-gemborkan literasi kepada siswa. Harusnya guru juga membudayakan literasi untuk dirinya. Betul ya…
Inilah yang sudah mengambil manfaat dari GuruInovatif.id oleh Hafecs.

50000
Guru & Pegiat Pendidikan

10000
Sekolah & Instansi

300
Pelatihan

300
Kota & Kabupaten
4. Trainer Berpengalaman
Semua trainer di GuruInovatif.id merupakan trainer yang berpengalaman dan mumpuni dalam bidangnya. Dalam beberapa kegiatan saya menyimak Dr. (Cand.) Zulfikar Alimuddin, B.Eng.,M.M., CPC, CEC dan Danang Bagus Yudhistira, S.Si.,M.Sc. kelihatan sekali beliau menguasai ilmu yang disampaikan. Begitu pun pemateri lain seperti M.T. Hidayat, S.Si, Yudhistira Abdi Atmanegara, S.Si, dan lainnya.
Berbagai kursus pelatihan guru di GuruInovatid.id akan semakin meningkatkan skill guru yang akan meningkatkan kualitas pengajaran guru.
Dan perlu kita tahu, GuruInovatif.id ini sudah direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat serta rujukan lembaga-lembaga lain. Jadi, benar-benar terpercaya, ya.
5. Modul berkualitas dan Biaya Kursus Terjangkau
Nggak mudah lho membuat modul yang sangat berkualitas. Mulai dari cara penyajian, kualitas suara dan video yang bagus, sampai mengakses dengan mudah. Nah, GuruInovatif.id menyediakan modul yang sangat bagus sehingga mudah juga dipraktikkan. Nggak cukup itu saja, kita juga bisa dapatkan sertifikat dengan biaya terjangkau. Manfaat modul dan sertifikatnya jauh lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.
6. Dapatkan Penghasilan Tambahan dengan Program Afiliasi
Sudah dapat ilmu, dapat pula penghasilan tambahan. Mau atau mau banget? Nah, dengan mengikuti afiliasi GuruInovatif.id kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan mudah. Caranya? Guru silakan daftar dan berbelanja kursus senilai Rp 50.000. setelah itu akan langsung tergabung dalam program afiliasi dengan komisi hingga 20% dengan merekomendasikan layanan GuruInovatif.id lewat kode afiliasi. Mudah, bukan? Saya saat ini sudah tergabung dengan program afiliasi ini.
7. Pilihan Sertifikat
Tersedia dua sertifikat yaitu sertifikat kelulusan dan sertifikat ketuntasan. Sertifikat penyelesaian akan kita dapat jika membeli mini course atau online certification dan tidak mengerjakan tugas. Sedangkan jika kita menyelesaikan tugas akan mendapatkan sertifikat kelulusan. Akses mendapatkan sertifikat pun sangat mudah, semudah mendaftar di GuruInovatif.id. TSudah jelas kan kemudahan dan banyaknya pilihan Sertifikasi Guru di GuruInovatif.id.
GuruInovatif.id merupakan platform yang tepat untuk Sertifikasi Guru karena banyak pilihan dan kemudahan tadi.
Barakallahu fiik, pak supadilah… Sangat jelas, gamblang dan inspiratif 👍👍
Terima kasih banyak, Bu Ita. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga kita menjadi guru yang amanah dengan perannya. Aamiin
Andai setiap tenaga pengajar memiliki kesadaran seperti ini ya pak guru. Tapi saya mau mulai dari diri saya, bersama suami pingin menjadi guru yg baik buat anak.
Ya, Mbak. Mari kita serius jadi guru. Baik guru di sekolah maupun guru di rumah. Semoga sukses mendidik anak. Aamiin
aamiin pak guru semoga urusan kita dimudahkan ya..
Halo Pak Guru. Keren banget ih sharingnya. Tapi kalau boleh saran, tulisannya agak digedein Pak, biar makin keceh. Hehehee.
Sukses terus Pak Guru. 🙏🙏🙏
Wah, iya ya Mbak..Ok deh. terima kasih atas saran Mbak…Matur suwun..
Mantap pak, sayapun lulusan MIPA fisika yang juga mengajar di salah satu bimbel, selama daring saya juga turut menemani anak belajar sesuai yg Ki Hajar Dewantara katakan bahwa setiap orang bisa jadi guru, setiap rumah bisa jadi sekolah
Dengan adanya guruinovatif.id ini, saya yang juga mantan guru berharap, semoga kualitas guru semakin meningkat. Yang tentunya ini akan sejalan dengan meningkatnya mutu pendidikan di Indonesia
Benar, Mbak. Sebagai orang yang pernah menjalani profesi guru, tentu Mbak merasakan pentingnya mutu guru, agar bisa memajukan pendidikan Indonesia. Ayo kita dukung agar guru bisa meningkatkan mutunya, dengan belajar di GuruInovatif.id….
Miris kalau melihat guru yang hanya mengejar gaji tapi lalai dari tanggungjawab. Sering buat laporan fiktif dan kongkalikong soal nilai. Ini fakta yang saya temui d lapangan. Semoga guru2 tersebut sadar akan tanggung jawab berat d akhirat kelak jika tak benar2 melakukan kewajibannya. Untuk guru2 yang benar2 melakukan tugas dan tanggungjawab nya.. Semoga berkah dan semoga bisa nular ke yang lain.
Benar, Pak. Beberapa oknum guru memang berlaku demikian. Semoga guru yang demikian lekas sadar dan memperbaiki diri. Memperbaiki mutu guru agar pendidikan semakin maju. Aamiin
Ayo kita nyalakan terus api semangat belajar dan mengajar di dunia pendidikan. Kita berharap indonesia aakn menjadi negara maju.
Benar, OmJay… kita dukung agar guru bisa meningkatkan mutunya, Belajar di GuruInovatif.id bisa memajukan mutu guru, di sana bisa dapa pula sertifikasi guru
Iya, banyak guru yang tidak menyadari perannya. Kebetulan saya lulusan keguruan dan kenal teman serta mentalitas mereka sebagai guru.
Saya tidak jadi guru karena keluarga meminta saya melakukan peran lain, tapi saya tetap pengen belajar di guruinovatif, nih. Menarik sekali kursus-kursusnya
Benar, Bu. Ya mungkin mereka belum sadar dengan perannya. Semoga mereka lekas sadar ya Bu. Biar anak-anak serius dididik. Agar anak-anak menjai generasi muda yang berkualitas. Aamiin
Aamiin…
Semoga postingan ini mencapai banyak guru dan menginspirasi mereka agar berperan lebih. Agar inovatif sehingga negara ini punya tiang-tiang kuat penyangga peradaban. Aamiin.
Wah baru tahu saya pak ada kasus guru yang senang juga kalau pas ada jam kosong hehehe. Semoga semua guru di Indonesia menyadari kalau setelah jadi guru tetep harus mengupgrade ilmunya juga ya
Ihh, banyak lho Mbak guru yang seneng jam kosong. Hehe…
COba deh sering-sering denger, mungkin ada celetukan “Aseee.k..besok gak ada jam.” hehe…ya nggak semua sih tapi oknum kali ya
Menjadi guru memang tugas berat karena yg dihadapi itu makhluk hidup bukan benda mati. Karakteristik peserta didik juga beragam dan unik. Ya memang harus pintar adaptasi dan inovatif supaya kita sebagai guru lebih kredibel. Mengikuti course juga penting dg guruinovatif.id. makasih sudah sy baca tulisan di atas..
Benar, Pak Guru. Pak Guru tentu sangat memahami dunia guru. Ya, guru harus adaptif dengan perkembangan zaman. Harus bisa inovatif agar pembelajaran bisa berjalan maksimal.
Prihatin ya Mas Padil, bahwa kualitas siswa Indonesia itu masih rendah minta bacanya, ini tantangan banget karena sampai ke bangku kuliah pun kebiasaan malas membaca terbawa-bawa. Btw, di Guruinovatif ada online certification juga ya, jadi sebagai sarana guru menambah keterampilannya.
Guruinovatif membantu para guri untuk meningkatkan pengetahuan sehingga pembelajaran yang dilakukan bisa lebih mengikuti perkembangan jaman
Iya, Kak. Penting banget nih buat guru meningkatkan mutunya. Supaya orang tua juga nggak kecewa ‘menitipkan’ anaknya di sekolah. Makasih Kak sudah berkunjudng dan berkomentar
Iya, Benar , Mbak. prihatin deh dengan mutu guru Indonesia. Mungkin inilah yang menyebabkan pendidikan kita rendah. Semoga guru segera sadar dan segera meng-upgrade diri. Bisa dengan kursus di GuruInovatif.id
Masih 7 propinsi dari 34 propinsi ya yang memenuhi standar kompetensi, ditambah masalah lainnya di dunia pendidikan memprihatinkan sekali ya, padahal guru berperan penting ya untuk masa depan generasi kita. Semoga kedepannya bisa lebih baik, semakin ditingkatkan lagi kualitas para guru, apalagi sudah ada Guru inovatif ya.
Benar, Kak. Entah standar yang terlampau tinggi, entah memang mutu guru yang kurang. Hehe.. semoga guru bisa meningkatkan mutu yang pada akhirnya bisa meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Aamiin
Guru itu profesi pengabdian. Nah, kondisinya sekarang banyak juga guru yang mengkomersialisasikan profesinya. Kalo mau cepat kaya, jangan jadi guru, atau minimal jadi guru enterpreneur, alias selain jadi guru ya kreatif punya usaha sendiri. Meski demikian, saya tetap hormat pada guru-guru yang dengan segenap jiwa menghargai profesinya. Apalagi mama mertua saya juga guru. saya tahu betul perjuangan beliau dulu mengajar dari Indonesia Barat sampai NTT sana. Sungguh-sungguh tak sebanding dengan gaji yang dia terima. Udah gitu masih banyak juga yang pada sirik kalo guru tetap nerima uang setelah pensiun. Naudzubillah. Jumlah uang yang dia terima bekum apa-apa dengan 20-40 tahun pengabdiannya di dunia pendidikan.
Iya Mbak. Begitulah yang dialami guru. Agak sejahtera sedikit banyak yang sirik. Padahal jadi guru itu banyak pengabdiannya. Nggak bisa untuk memperkaya diri. Tapi ya begitulah anggapan orang. Semoga guru bisa ikhlas dalam perjuangannya. Aamiin
Tetap semangat Mas Padil mendampingi murid-muridnya. Insya Allah bukan cuma penghasilan, tapi juga berkah pahala yang luar biasa. Selamat menjadi guru inovatif.
Kurang memaknai peran sebagai guru dan enggak mau menambah skill. Ini aku pernah ketemu yang seperti ini modelnya. Beliau guru wali kelas anakku. Anakku pernah dimarahi karena saat ditanya suka baca atau enggak? Kemudian dijawab suka, dan dia bilang suka baca buku cerita. Langsung dimarahi anakku ini di depan teman-temannya. Katanya, membaca itu harusnya buku pelajaran. Selain itu, bukan contoh pembaca buku yang baik katanya. Sungguh, abis digituin rasanya kesel dan sedih. Tapi, anak di rumah tetap aku berikan semangat biar tetap semangat baca.
Waduh, miris banget nih Mbak. Aku sebagai guru, tau kondisi seperti ini, entah mengapa jadi merasa berdosa. Seakan yang dilakukan guru itu juga aku lakukan. Mohon maaf ya Mbak. Semoga guru bisa kembali tersadar. Aamiin
Menjadi guru jaman sekarang memang benar0benar harus inovatif
Harus terus belajar dan update skill. Apalagi di masa pandemi kayak gini yang pembelajarannya jarak jauh
Materi harus dibuat menarik agar tidak membosankan
Btw itu yang pake canva keren lho, Pak
Ajarin dong caranya
Benar, Mbak. Kudu kreatif dan inovatif biar anak gak bosan. hehe.. Hayu belajar bareng. Hehe..bisa belajar pula di guruinovatif.id lho
Penjelasannya jelas sekali Pak Guru. Berarti melalui Guru Inovatif, Para Guru bida dapat banyak pelatihan ya? Keren.
Wahh, standing ovation buat Pak guru!!
Sangat menginspirasi guru2 lainnya nih.
Btw, GuruInovatif.id menjadi tempat tepat untuk meng-up grade diri.
Sebagai platform online learning yang menyediakan kursus, pelatihan, dan sertifikasi untuk guru, memang
GuruInovatif.id ini sarat faedah. Apalagi Semuanya bisa diakses secara daring atau online, ya.
Jadi para guru bisa belajar dan meningkatkan kualitas mengajar, menambah wawasan, dan meningkatkan skill tanpa harus keluar rumah.
Benar sekali Mbak. Dengan 3 kursus di GuruInovatif.id dipastikan bisa meningkatkan mutu guru. Tugasnya yang nggak gampang dan nggak sulit banget itu membuat mutu guru digaransi dengannya. GuruInovatif.id menjadi tempat kursus yang tepat, deh…
Keren banget penyampaiannya dalam bentuk infografis yg kece-kece nih mas Supadilah. Aku jujur aja jadi miris kalo mengingat skor pendidikan di negeri kita dan juga kesejahteraan dari guru kita sendiri
Iyes Mbak. Data itu sama aja ngomongin diri saya, sih. Membuat saya berpikir keras agar terus maju. Aamiin. Semoga pendidikan kita semakin membaik.
Enaknya ada guruinovatif dot id, setiap guru bisa ikut pelatihan apapun cuma dari rumahnya. Bisa hanya pakai sarung, kaosan biasa. Suatu hal yang tidak bisa dilakukan kalau pelatihan offline. Kemudahan ini apakah bisa dimanfaatkan oleh para guru atau tidak? Yang jelas itu juga kembali ke pribadi guru, mau sukses, harus mau upgrade diri.
Kalau saya mah mau mau aja kak ikut pelatihan online dan offline. Di MGMP guru saya juga ikut aktif belajar dari guru2 di tempat lain yang masih satu kabupaten. Guru adalah pembelajar, maka belajar sepanjang hayat dan karirnya. Thanks.
Ternyata banyak faktor yang menyebabkan kualitas pendidikan RI sangat rendah. Meskipun seberapa besar anggaran yang digelontorkan, kalau tidak ada inovasi di bidang pendidikan dan pendukungnya, ya tetap saja akan jalan di tempat. Jadi kayak sia-sia gitu ya Pak Cikgu. Bener nggak sih prediksi bodoh saya? Hehehehe…
Yeah, guru juga manusia ya Pak Cikgu, kadang rajin dan semangat, kadang menurun semangat mengajarnya.
Nah di era digital, hadirnya guru inovatif ini seharusnya bisa mengubah teknik dan sistem pendidikan di RI, ya setidaknya bisa menambah wawasan baru berkat pembelajaran online tersebut.
Nice post and good luck Pak Cikgu
Ya, begitulah, Pak. Mutu guru menjadi PR kita. Semoga guru bisa segera sadar dengan dirinya, lalu belajar untuk meningkatkan mutu dirinya. Agar bisa memberikan terbaik untuk peserta didik. Guru harus mau terus belajar dan berinovatif untuk pembelajarannya. Terima kasih banyak sudah berkunjung ya Pak
semangat pak Guru! Sehat dan sukses selalu ya
Terima kasih banyak, Kak. Dengan optimisme insya Allah pendidikan bisa maju.
Salut untuk para guru yang terus berupaya mempelajari dan memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang proses pembelajaran. Seandainya saja semua guru menyadari bahwa ada jatah sekian persen dari dana sertifikasinya untuk pengembangan diri, pastinya kualitas pendidikan di negara kita akan meningkat
Terima kasih banyak, Mbak. Semoga para guru terus bisa meningkatkan mutu dan kompetensi dirinya. agar pendidikan Indonesia makin maju pula. Guru harus melek teknologi pula sebab pembelajaran yang menggunakan teknologi akan semakin menarik.
Menjadi guru bukan berarti kita berhenti untuk belajar ya kak. Malah kita harus semakin giat belajar untuk memberikan limu yang benar dan bermanfaat. Guruinovatif,id ini pasti sangat membantu. Selain ada modul, juga ada sertifikat. Oke sekali.
Benar, kak. Guru nggak boleh berhenti belajar. Berdasarkan pengalamanku, banyak perubahan yang terjadi di dunia pendidikan. Kalau nggak diimbangi dengan kemampuan yang memadai, bisa-bisa guru ketinggalan. So, guru harus terus belajar. Salah satunya dengan kursus di GuruInovatif.id yang banyak modul bermanfaat. Ada sertifikatnya pula.
pilihan kursusnya banyak, bener bener membantu kualitas para guru nih. bisa aku sampaikan juga ke adik aku yang kerja jadi guru juga
Iya, kak. Sangat membantu guru nih untuk punya skill yang memadai untuk pembelajarannya. Saya udah langganan nih. Relate banget buat guru
wah menarik banget nih kursusnya, ternyata ada kursus juga ya untuk para guru. bisa digunakan untuk mengisi waktu luang sekaligus mengembangkan kompetensi guru
Iya, Kak. Banyak kursus di GuruInovatif.id yang bisa meningkatkan mutu guru. Sangat bermanfaat buat guru untuk pembelajaran saat ini selama pandemi juga. Ini banyak saya rasakan selama langganan GuruInovatif.id ini
Dari beberapa yang kulihat bahwa teknologi informasi platform dari guruinovatif ini sangat bagus, karena sangat bisa bermanfaat untuk orang lain dan bagi para pengajar juga sangat cocok
Metode pembelajaran kan banyak ya, bagi guru yang punya kemauan pastinya dia akan mencari tahu metode seperti yang bikin tidak bosan. Salah satunya dengan belajar lagi di guru inovatif ini ya, noted.
Saya selalu salut pada mereka yang berprofesi sebagai guru. Apalagi guru zaman now, tidak sekadar ngajar offline tapi juga harus online juga. Makanya guru zaman now harus inovatif…
Dengan guruinovatif ini mudah-mudahan para guru bisa belajar dengan cepat, dan semakin meningkatkan kualitas mengajarnya. Praktis, ya, dapat meningkatkan skill tanpa harus keluar rumah.
Saya pernah ngajar juga meski title saya bukan “guru” tapi sekadar mentor untuk mengajari anak-anak / pelajar berlajar menulis.
Keren yo pak Guru inovatif banget dalam memberikan materi nya coba aku jadi murid mu dulu pak pasti pinter dan gak banyak bolosnya soalnya menarik cara ngajarnya hehehe dan Guruinovatif.id ini membantu banget ya untuk menambah keahlian para guru dalam mengembangkan kompetensi
Iya, Mbak. Alhamdulillah banyak keuntungan berkursus di GuruInovatif.id
banyak skill yang didapat
Akhirnya aku main ke blog yang juara 3 Masya Allah. Emang keren pak padil ini terus melejit jadi juara, semoga semakin jaya di laut darat dan udara mas!
Jalesveva jayamahe..hehe..makasih mbak. Doakan. Ngeblog saya bisa seperti mbak..aamiin
Keren nih tulisannya. Saya ngeliat tampilan blognya aja wah, poster yang disajikan juga bagus dan rapih. Sukses terus Pak Guru..
Hehe..terima kasih, mohon kritik dan sarannya supaya saya lebih baik lagi. Aamiin
menurut saya, jaman sekarang guru memang dituntut lebih kreatif, lebih inisiatif dan lebih menguasai teknologi yaaa, krn anak2 jaman skrg sudah melek teknologi
Free Convert YouTube videos to mp3 in high quality on ytsmp3 .
Fast Convert and download youtube videos to music files for PC, Mobile, and tablets.
Благодаря порно онлайн можно не только получить
удовольствие и расслабиться, здесь много полезной информации.
Кто-то может смотреть порно после
работы, кто-то просто хочет подрочить в свободное время, а кому-то захочется узнать о фетишах и разнообразии сексуальных наслаждений.
На нашем сайте porno365tube
всех ждет классное порно онлайн, доступное
совершенно бесплатно.
И чтобы наслаждаться жарким сексом с потрясающими красотками, не нужно тратить много времени и сил.
Wonderful article! That is the type of info that are meant to be shared
around the internet. Disgrace on Google for not positioning
this submit upper! Come on over and consult with my web site .
Thank you =)
Definitely consider that which you stated. Your favourite reason seemed
to be at the internet the simplest factor to have in mind of.
I say to you, I certainly get irked while other folks think about worries that they just do not realize about.
You managed to hit the nail upon the top as neatly as defined out the
entire thing with no need side-effects , other people can take a signal.
Will probably be again to get more. Thanks
Hello, I enjoy reading through your post. I wanted to write a little comment to support you.
There’s certainly a lot to learn about this issue.
I love all the points you’ve made.
Thanks very nice blog!
Hi there, i read your blog from time to time and
i own a similar one and i was just curious if you get a lot of spam remarks?
If so how do you prevent it, any plugin or anything you can suggest?
I get so much lately it’s driving me insane so any assistance is
very much appreciated.
Definitely imagine that which you said. Your favorite
reason appeared to be on the net the easiest factor to understand of.
I say to you, I definitely get annoyed while other folks consider worries that they plainly do not understand about.
You controlled to hit the nail upon the top and defined
out the entire thing with no need side effect ,
folks could take a signal. Will probably be back to get more.
Thank you
Good post. I learn something new and challenging on sites I stumbleupon every day.
It will always be helpful to read articles from other writers
and use something from other sites.
Since the admin of this web page is working, no
uncertainty very shortly it will be well-known, due to its quality
contents.
I’ve been browsing online more than 3 hours these days, but I never discovered any attention-grabbing article like
yours. It’s beautiful price sufficient for me.
In my view, if all site owners and bloggers made just right content material as
you probably did, the net shall be much more helpful than ever before.
I am truly delighted to glance at this web site posts which consists of lots
of helpful data, thanks for providing these kinds of information.
Hello! This is my first visit to your blog! We are a collection of volunteers and starting a
new project in a community in the same niche.
Your blog provided us beneficial information to work on. You
have done a wonderful job!
Whats up very nice web site!! Guy .. Beautiful .. Wonderful ..
I will bookmark your blog and take the feeds also? I am happy to search out numerous helpful information right here within the publish, we need develop extra strategies in this regard, thanks
for sharing. . . . . .
I am really inspired with your writing skills as well as with the format to your blog.
Is that this a paid subject matter or did you customize it your self?
Either way keep up the excellent quality writing, it is uncommon to look a great
weblog like this one these days..
Hello, this weekend is pleasant designed for me, because this
moment i am reading this impressive informative post
here at my house.