Raih Pahala Jariyah, Tingkatkan Bahagia dengan Meluaskan Manfaat Bersama LMI
Tidak hanya mendapat pahala, meluaskan manfaat kepada sesama juga memberikan kebahagiaan untuk diri sendiri dan orang lain.Yuk luaskan manfaat bersama LMI, lembaga terpercaya untuk berdonasi.
“Bapak Ibu guru, sore ini ada paket munggahan untuk menyambut Ramadan. Mohon maaf kalau isinya tidak banyak. Mudah-mudahan berkah untuk kita semua.”
Sore itu menjadi momen yang bahagia untuk guru-guru di sekolah. Dua hari lagi memasuki bulan Ramadan. Kebahagiaan itu bukan tentang libur tetapi berkumpulnya guru-guru untuk mendapatkan bingkisan dari sekolah.
Ada dua bingkisan yang diberikan. Salah satunya adalah paket munggahan yang diberikan koperasi untuk 175 guru di sekolah Al Qudwah. Itu termasuk guru, pegawai yayasan, petugas kebersihan, dan petugas keamanan.
Oh iya, perkenalkan saya Supadilah. Saya guru di sekolah Al Qudwah sekaligus pengurus koperasi sekolah itu. Saat masih dua bulan sebelum Ramadan, pengurus menargetkan akan memberikan bingkisan untuk guru-guru. Ini dilakukan supaya menyemangati guru memasuki bulan Ramadan.
Sore itu saya menyerahkan bingkisan kepada guru-guru. Tidak semuanya. Hanya beberapa karena simbolis saja. Meskipun isinya hanya beberapa saja tetapi membuat bahagia guru-guru. Saya pun menerimanya. Saya bahagia menerima bingkisan itu. Saat saya serahkan ke istri, dia bahagia. Saat snack diberikan ke anak-anak, mereka juga bahagia.
Bingkisan itu sangat membantu kebutuhan keluarga. Bisa untuk sahur maupun berbuka saat Ramadan.
“Terima kasih bingkisannya, koperasi Al Qudwah,” kata Pak Eko.
“Terima kasih Pak Padil atas bingkisannya,” kata Pak Deni juga.
“Sama-sama, Pak Eko dan Pak Deni. Saya hanya meneruskan amanah teman-teman dari koperasi,” jawab saya.
Penyerahan bingkisan dilakukan di aula sekolah pada sore hari. Senang sekali banyak guru yang datang. Bahagia bisa sama-sama berbagi kebahagiaan. Biaya punggahan diambil dari keuntungan koperasi yang didapat dalam satu tahun buku kepengurusan koperasi.
Jadi bingkisan itu dari guru untuk guru.
Bingkisan ini dibeli di toko sekolah. Sekolah kami punya warung waralaba bernama Qudwah Mart. Punggahan ini sifatnya simbiosis mutualisme.
Belinya di toko sekolah, ada bagi hasil dari toko untuk koperasi, nanti ada sisa hasil usaha (SHU) koperasi ada keuntungan untuk guru-guru juga.
“Isi paketnya apa aja, Pak?”
“Minta tolong buatkan paket munggahan dengan rinciannya ini Bu. Gula 1 kg, terigu 1 kg, minyak goreng 1 liter, snack egg roll, dan sirup ABC.”
Tidak berapa lama kemudian, pimpinan Qudwah Mart memberikan jawaban bahwa totalnya Rp 75.000 per paket. Ada juga rincian harganya.
Belanja di warung tetangga atau keluarga ibarat simbiosis mutualisme. Keuntungannya untuk kita juga. Yuk berdayakan warung tetangga..
Menjaga Tradisi, Menguatkan Agama
Munggahan merupakan tradisi dalam menyambut Ramadan. Di beberapa tempat tradisinya hampir sama, hanya nama saja yang berbeda. Di Aceh ada namanya Meugang atau Ma’meugang yaitu acara makan daging yang dilakukan sebelum puasa Ramadhan, lebaran Idul Fitri, dan Idul Adha.
Namun tujuannya sama yaitu agar lebih semangat menyambut Ramadan, supaya lebih semangat dan lebih siap menghadapi Ramadan.
Berbagi tidaklah membuat kita rugi. Malahan kita bisa menebarkan kebahagiaan. Baik kebahagiaan untuk diri sendiri maupun kebahagiaan orang lain.
Berbagi menjelang Ramadan punya banyak manfaat. Dan semakin banyak pahalanya kalau berbagi di bulan Ramadan. Karena pada saat itu amal-amal di bulan Ramadan dilipatgandakan pahalanya.
Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. (HR Abu Hurairah r.a)
Nah, sahabat tentu ingin mendapatkan pahala yang berlipat ganda juga? Yuk, jangan sungkan untuk berbagi dengan sesama. Boleh di luar bulan Ramadan boleh juga saat bulan Ramadan. Boleh secara sembunyi-sembunyi boleh juga secara terang-terangan. Ya nggak boleh itu nggak berbagi. Hehe…
Apalagi di bulan Ramadan. Sosok yang kita teladani, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam itu semakin dermawan di bulan Ramadan. ‘Abdullah bin ‘Abbâs Radhiyallahu anhuma berkata, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan dengan kebaikan, dan lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika Jibril Alaihissallam bertemu dengannya. Jibril menemuinya setiap malam Ramadhân untuk menyimak bacaan al-Qur’annya. Sungguh, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan daripada angin yang berhembus.” (HR. Muslim, Bukhari dan An-Nasa’i).
Sahabat, mari perbanyak sedekah di bulan Ramadan. Sedekah -seperti halnya zakat dan infak- memang mengeluarkan atau mengurangi harta kita secara yang nampak mata. Tapi sebenarnya akan membuat harta semakin bertambah dan lebih berkah.
Tidak hanya itu, berbagi kepada sesama memiliki banyak manfaatnya.
1. Menyuburkan Harta
Allah berfirman: “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah.” (QS. Al-Baqarah ayat 276).
Kalau kata Opick Tombo Ati,
Orang bersedekah dekat dengan Allah, dekat dengan surga. Takkan berkurang harta yang bersedekah, akan bertambah.
2. Hidupnya Dirahmati Allah
“..Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah.” (QS. At-Taubah ayat 71)
3. Membuka Pintu-Pintu Rezeki
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Harta tidak akan berkurang karena sedekah…” (HR. Muslim no. 2588)
4. Mendapat Naungan Saat Panas Hari Kiamat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya pada hari yang tiada naungan kecuali naungan (dari)-Nya: …seseorang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dikeluarkan oleh tangan kanannya…” (HR. Bukhari no. 660)
5. Bisa Menghapus Kesalahan
Zakat mampu menghapuskan dosa dan kesalahan. Dari Mu’adz bin Jabal, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sedekah dapat memadamkan kesalahan sebagaimana air dapat memadamkan api.” (HR. Tirmidzi no. 609)
6. Membantu Orang Fakir dari Kemiskinan
Ibnu Qayyim dalam kitab Zadul Ma’ad menjelaskan bahwa zakat membersihkan akhlak orang yang mengeluarkannya dan melapangkan dadanya. Orang yang berzakat biasanya ringan hatinya, terlepas dari kecintaan berlebihan terhadap harta.
Manfaatkan Ramadan untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya pahala. Bahkan dalam satu hari kita bisa mendapatkan dua pahala puasa. Bagaimana caranya?
Seperti hadist Rasulullah SAW,“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi)
“Bapak ibu, insya Allah di akhir pekan kita mengadakan buka bersama di musala. Nanti dibikin jadwal siapa yang akan membawa makanan ke musala. Selain yang dapat jadwal, Bapak Ibu boleh kok mengirim atau membawa makanan ke musala.” Pengurus DKM memberitahu kegiatan ini.
Wah, kesempatan dapat pahala lebih, nih. Lalu saya dan istri segera membuat rencana.
“Bunda, kita mau bawa apa?”
“Bagusnya apa ya?”dia balik bertanya.
“Bingkisan yang bikin anak-anak senang yuk. Mungkin makanan untuk orang tua sudah banyak yang akan bawa. Jadi kita bawa bingkisan yang untuk anak-anak.”
“Wah boleh tuh tapi apa ya? Apa makanan ringan aja? Tapi kalau kita nyiapin makanan apa nggak repot ya? Sayang banget loh waktu Ramadan bagusnya dimanfaatkan untuk giat ibadah,”
“Bener juga. Kalau gitu beli aja bingkisannya. Ada dana yang bisa dipakai?”
“Sepertinya ada Yah. Dari dana bulanan yang setiap bulan disisihkan. Oh iya sekalian memberdayakan warung tetangga, gimana kalau bingkasannya beli di mereka saja.”
“Akur,” kata saya. “Siapkan saja 60 bingkisan,”
Sore itu sudah terkumpul 60 bingkisan. Dengan semangat Meluaskan Manfaat, tak hanya saya dan istri yang terlibat, saya ajak anak-anak juga. Anak sulung saya ajak membawa bingkisan itu ke musala. Si bungsu juga ikut membantu. Semangat sekali keduanya. Mereka dalam kondisi puasa. Anak sulung yang berumur 8 tahun sampai sore puasanya sejak hari pertama. Sementara anak bungsu yang berumur 5 tahun, baru 2 hari ini sampai sore puasanya. Sebetulnya dia belum wajib untuk berpuasa. Tapi kami mengajaknya berpuasa sebagai pembelajaran.
Saya mengajak anak-anak juga untuk mendapatkan pahala dari kegiatan buka bersama sore itu. Sekaligus mengajarkan untuk berbuat kebaikan.
Sesampainya di mushola bingkisan itu dibagi-bagikan kepada anak-anak yang sudah rapi baik baju maupun barisannya. Kelihatan sekali mereka bahagia menerimanya. Waktu berbuka masih lama sekitar setengah jam. Lalu diisi dengan baca Al Quran dan doa. Waktu berbuka tiba begitu pengurus DKM menutup doanya. Alhamdulillah..
Sahabat, ada pahala luar biasa dari memberi makan berbuka -sering disebut takjil- kepada orang berpuasa. Ya seperti yang Nabi Muhammad SAW sampaikan dalam tulisan di atas, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi).
Jadi dalam satu hari puasa kita bisa dapatkan lebih dari 1 pahala puasa dengan memberi takjil tadi. Bayangkan kalau lebih dari 1 orang yang kita bukakan puasanya. Maka akan semakin banyak lagi kan pahala puasa yang kita dapat?
Padahal, ada yang unik, lho. Rasulullah SAW tidak menyebutkan makanannya apa. Tidak harus makanan mewah, bahkan kolak (makanan khas Indonesia untuk takjil) pun bisa senilai pahala puasa. Masya Allah… Bahkan kata ustadz Khalid Basamalah dalam ceramahnya, memberi air minum sebagai pembuka puasa pun sama mendapatkan pahala puasa, tanpa mengurangi pahala puasa orang yang diberi minum tadi, Masya Allah… Nah, mumpung dalam bulan Ramadan yuk dapatkan pahala puasa sebanyak-banyaknya dengan memberi takjil kepada orang yang berpuasa….
LMI Zakat, Pilihan tepat
Meluaskan Manfaat
Berkantor pusat di Surabaya, LMI berstatus sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) tingkat provinsi berdasar Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor : 451/1705/032/2005, dengan jumlah penerima manfaat lebih dari 80.000 orang.
Dengan kerja keras, bukti pengelolaan sebagai LAZ Provinsi yang baik, dan kepercayaan publik, LMI berhasil naik kelas. Tepat pada 29 April 2016 LMI ditetapkan sebagai LAZ Nasional ke-5 oleh Kementerian Agama RI dengan SK Nomor 184 Tahun 2016.
Laporan keuangan LMI telah diaudit secara berkala oleh pihak akuntan publik dengan hasil wajar tanpa pengecualian. LMI meraih Baznas Award 2017 kategori LAZ Nasional dengan Pendistribusian dan Pendayagunaan terbaik. Bahkan, kontribusi LMI juga berskala internasional dengan menjadi anggota Indonesia Humanitarian Alliance (IHA), dalam koordinasi kementrian luar negeri.
Mengapa Memilih Berdonasi di LMI
LMI dengan visinya Menjadi lembaga yang profesional dalam pemberdayaan dan pelayanan ini memang layak jadi mitra berdonasi baik itu infak, sedekah, zakat, dan lainnya. Apa saja kelebihannya?
1. Lembaga Terpercaya dan Amanah
LMI merupakan lembaga yang terpercaya. Laporan keuangan LMI secara rutin diaudit secara oleh pihak akuntan publik. Hasilnya adalah laporan keuangan LMI meraih wajar tanpa pengecualian (WTP). Jadi, kredibilitas LMI tidak diragukan lagi. Laporan keuangannya juga bisa dipantau lho Sobat. LMI juga sangat amanah menyalurkan dana dari sobat LMI (mitra dan donatur). Petugas LMI memandang amanah ini sebagai tugas yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
2. Penyaluran dan Manfaatnya Luas
Penyaluran dana ini hingga ke pelosok-pelosok yang jarang tersentuh oleh bantuan serupa. Misalnya penyaluran fidyah hingga ke pelosok Sungai Bakung Kalimantan Maluku Utara, penyaluran fidyah untuk Suku Kokoda Papua Barat, atau bantuan ke Halmahera Selatan. Misalnya paket bekal puasa untuk Bu Sehat Salmin yang seorang janda tinggal di rumah usang dan tidak layak huni. Sehari-harinya hanya bertani sayur hanya untuk dikonsumsi sendiri sambil merawat orang tuanya yang sudah sakit-sakitan.
3. Donasi Mudah dan Banyak Pilihan
LMI memiliki platform pembayaran yang mudah dan terpercaya. Dengan mengisi form kita akan diarahkan pada pembayarannya. Tersedia pembayaran online maupun menggunakan QC saja.Bank atau ewallet (GoPay & ShoopePay)
4. Donasi jariyah dan Pemberdayaan
Donasi lewat LMI sifatnya jariyah. Manfaatnya semakin luas karena untuk pemberdayaan juga. Misalnya program beasiswa pintar, bekal puasa untuk buruh tani, peternak, dan lainnya. Sahabat tentu masih ingat tentang amal jariyah yaitu amal yang tak akan terputus pahalanya meski pelakunya telah meninggal dunia. Dengan berdonasi jariyah misalnya sedekah ini kita bisa mendapatkan pahala secara terus menerus meskipun sudah wafat. Luar biasa ya manfaatnya…
“Baru kali ada paket bekal puasa yang saya terima. Alhamdulillah. Sangat membantu kami sekeluarga dalam menyongsong Ramadan kali ini,” Ibu Sehat Salmin (Halmahera Selatan, Maluku Utara)
“Saya bersyukur, diberikan kepercayaan oleh LMI untuk mengelola kambing ini. Terima kasih para donatur LMI, semoga Allah berikan banyak pahala untuk donatur semua,” Bu Rani (IRT dan Peternak).
- Menghimpun dan mendayagunakan zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, hibah dan dana sosial lainnya secara profesional dan akuntabel.
- Meningkatkan peranan produktif dan pengaruh konstruktif secara nyata di tengah masyarakat.
- Memberikan pelayanan prima kepada para pemangku kepentingan.
LMI sebagai lembaga terpercaya juga memberikan kemudahan pada kita untuk menghitung perkiraan zakat melalui kalkulator zakat. Ini tentu memudahkan kita untuk menghitung apakah harta kita sudah mencapai nisab (ukuran) atau belum termasuk menghitung besar zakat yang perlu dikeluarkan baik itu zakat profesi, tabungan, emas, atau peragangan. Hm, memudahkan banget, ya? Beberapa produk dan program LMI di antaranya sebagai berikut.
Mudahnya Meluaskan Manfaat Bersama LMI Zakat
Sahabat, saat kita berbagi, bukan berarti kita sudah kaya. Berbagi tidak menunggu kaya. Berbagi merupakan bentuk kepedulian kita kepada sesama sekaligus bukti tentang kesadaran kita bahwa harta adalah amanah Allah.
Meluaskan manfaat bersama LMI Zakat begitu mudah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Buka website/laman https://www.lmizakat.id/ lalu
a. https://infak.in/ untuk sedekah
b. atau https://wakafo.org/ untuk wakaf
c. http://qurbanholic.lmizakat.id/ untuk kurban.
2. Isi nama lengkap, nomor HP, dan email
3. Pilih nominal donasi yaitu Rp. 25 ribu, Rp. 50 ribu, atau Rp. 100 ribu . Bisa juga dengan menuliskan jumlah lainnya. Lalu klik donasi sekarang.
4. Pilih metode pembayaran baik e-wallet maupun transfer bank
5. Selesaikan pembayaran. Jika sudah selesai, akan ada pemberitahuan lewat nomor HP dan email. Simpan bukti pembayaran kita. Selesai.
Saya sudah membuktikan, prosesnya mudah, sangat nyaman dengan langkah-langkah donasinya.
Lewat Lembaga Manajemen Infaq (LMI) inilah bisa bisa berpartisipasi pada proyek-proyek kebaikan yang dapat memberikan pahala sebagai bekal & tabungan akhirat. Bayangkan kalau donasi kita itu dirasakan manfaatnya oleh dhuafa dan orang yang membutuhkannya. Apalagi jika dia memiliki keluarga. Maka semakin bertambah luaslah orang yang merasakan manfaat donasi kita.
LMI juga menyalurkan paket fidyah (pengganti puasa) dan paket puasa dengan Rp. 20.000 saja bisa untuk mendapatkan pahala puasa yang lebih dari 1 pahala puasa dalam 1 hari. LMI Zakat menargetkan ada 43.548 penerima manfaat. Yuk sahabat ikut dalam program ini.
Penutup
Mari lihat kondisi masyarakat di lingkungan. Mungkin masih banyak saudara-saudara yang berada dalam kondisi kekurangan. Negara kita juga masih punya dhuafa-dhuafa yang perlu dibantu.
Kepedulian kita merupakan bukti partisipasi terhadap sesama saudara sebangsa Indonesia. Yuk salurkan donasi partisipasi, dan kontribusi kita bersama LMI.
Lewat Lembaga Manajemen Infaq (LMI) inilah bisa bisa berpartisipasi pada proyek-proyek kebaikan yang dapat memberikan pahala sebagai bekal & tabungan akhirat.
Bayangkan kalau donasi kita itu dirasakan manfaatnya oleh dhuafa dan orang yang membutuhkannya. Apalagi jika dia memiliki keluarga. Maka semakin bertambah luaslah orang yang merasakan manfaat donasi kita.
Media Sosial LMI:
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog “Meluaskan Manfaat” yang diselenggarakan oleh Lembaga Manajemen Infak dan Forum Lingkar Pena.” Penulis: Supadilah, guru di SMA Terpadu Al Qudwah. Referensi tulisan dari website dan media sosial LMI. Olah grafis dibuat sendiri dengan menggunakan akun Canva Pendidikan.
Dunia semakin maju, digitalisasi di berbagai aspek tentu memudahkan dalam berbagai urusan.
Pilihan berinfaq semakin beragam. Baik luring melalui Musala, sekolah, bantuan langsung. Atau melalui daring dengan memanfaatkan aplikasi yang dikeluarkan berbagai lembaga infaq.
Pilihan bijak dikembalikan kepada pengguna. Namun yang jelas, lembaga pengelola infaq yang kredibel akan lebih disukai ketimbang aksi donasi yang peruntukannya tidak jelas.
Alih-alih berdonasi untuk umat malah disalahgunakan untuk memperkaya diri pengurus.
LMI saya kira salah satu pilihan yang layak dipertimbangkan.
Artikel yang bagus, semoga menjadi pilihan juri. Jempol untuk pak Guru.
Terimakasih banyak Pak D atas kunjungannya. Sepakat, Pak D. Zaman digital seperti sekarang ini semakin mudah melakukan berbagai kegiatan termasuk berbagi kepada sesama.
Mau donasi pun bisa dari rumah saja. Berbagi bisa dengan mudah lewat transfer. Lembaga kemanusiaan pun semakin banyak.
Pilihlah lembaga yang kredibel. Apa ukurannya?
Terdaftar di pemerintahan. Jadi resmi. kemudian laporan keuangannya diaudit. Juga ada laporannya. Terus punya pusat informasi yang jelas. Rekeningnya bukan rekening nama pribadi, tapi rekening nama lembaga. Itu beberapa kriteria memilih lembaga yang bisa dipercaya. Nah, LMI ini salah satu lembaga yang terpercaya untuk kita berdonasi baik zakat, sedekah, infak, dan lainnya.
Mudah-mudahan kita bisa meluaskan manfaat dengan lebih luas lagi. Terutama di bulan Ramadan yang mulia ini. Aamiin
Alhamdulillah, awalnya sebelum masuk ramadhan sempat bikin target bisa berbagi makanan ke tetangga atau satpam komplek minimal 5 x sebulan. (Ngeliat pas bulan ini gak banyak yang bisa dibagi).
Alhamdulillah ternyata bisa berbagi minimal 6 x sepekan.
Ada rasa bahagia dengan berbagi memang. Apalagi kalo buat menu bukaan, Anak-anak suka sekali nanya.. “Ada lebihan yang bisa dikasih tetangga ma?”
Alhamdulilah mereka juga senang berbagi.
Btw LMI dengan amanah selalu menebar manfaat untuk orang yang membutuhkan.
Jadi kepikiran menyalurkan zakat di LMI juga. Agar LMI semakin bermanfaat untuk Ummat.
masya allah luar biasa artikelnya
Terimakasih banyak atas kunjungannya Pak. salam literasi. salam silaturahmi.
Masya Allah.. barakallah ya Kak.. ternyata niat baik kakak dikasih kemudahan oleh Allah. Semakin berlipat ganda pula pahalanya jika penerima manfaatnya semakin luas. Semoga dijaga keikhlasannya dalam melaksanakan kebaikan ini. Aamiin ya rabbal alamin
ternyata LMI kantor pusatnya ada di Surabaya ya mas. Baru tahu saya. Smoga LMI makin berkembang sehingga makin banyak menyalurkan donasi ke masyarakat yang membutuhkan. Aamiin
Masya Allah Ibu-ibu kalau dikasih paket munggahan seneng banget apalagi ada minyak goreng, hehehe.
Alhamdulillah sudah belajar puasa dari kecil. Vibes semangat nyiapin buka puasa nya nyampe sini. Padahal lagi puasa tapi semangatnya terus ada.
Alhamdulillah dengan adaanya LMI jadi memudahkan untuk zakat dan menebar manfaat untuk banyak orang.
Iya, Kak. Pusat LMI ada di Surabaya. Alhamdulillah, sudah ada di 8 kota juga. Hal ini menandakan LMI sudah besar sehingga bisa bermanfaat juga dengan meluaskan manfaat di seluruh penjuru Indonesia.
Mudah-mudahan LMI terus amanah dan menjadi lembaga yang semakin dipercaya masyarakat Indonesia. Aamiin
Di era digital seperti sekarang kita bisa berbagi melalui berbagai cara ya pak guru, bisa langsung berbagi kepada tetangga yang dekat tapi tidak menutup ruang untuk membantu warga-warga terdampak yang jaraknya jauh dari tempat tinggal
Halo, Kak. Salam silaturahmi. Semoga dalam kondisi sehat. Aamiin.
Benar sekali, Kak. kemajuan digital membuat aktivitas kita semakin mudah. termasuk dalam berbagai kepada sesama.
Bisa dilakukan dari rumah saja. Lewat LMI bisa banget kita salurkan donasi agar semakin luas manfaat dari donasi kita.
DI sini jelang Ramadhan juga ada munggahan dari tempat kerjanya suami. Istilahnya sama. Nanti pertengahan Ramadhan dapat lagi. Sedekah melancarkan rezeki. Buat yang ingin dapat manfaatnya, LMI cocok banget dan mudah kan tinggal transfer. Nominalnya sesuai kemampuan kita. Kredibel juga.
Wah, adat/kebiasaan yang hampir sama dengan di sini. Barakallah Kak.
Mudah-mudahan kita semakin peduli dalam berbagi kepada sesama.
Lewat LMI kita bisa salurkan manfaat agar semakin luas dirasakan oleh saudara -saudara kita.
Semakin banyak lembaga-lembaga sebagai penyambung dari masyarakat untuk beramal. Semoga LMI jadi garda terdepan menyalurkan infaq ke masyarakat yg membutuhkan ya.
Apalagi sekarang mudah banget bisa transfer aja.
Tapi buat anak-anak, memberi langsung ke mushola ada rasa yang berbeda yah. Makanya mereka semangat banget.
Semoga jadi anak-anak sholeh…
Terimakasih atas kunjungannya Kak.
Aamiin. Mudah-mudahan LMI semakin terdepan dalam meluaskan manfaat untuk sesama.
Alhamdulillah, kemarin ada kegiatan di musala. Anak -anak diajak sekalian untuk pembelajaran.
Mudah-mudahan memberikan manfaat untuk mereka juga. Aamiin
perkembangan teknologi bener bener ngebantu banget nih, mulai tahun lalu pas rame-ramenya covid, aku sendiri bayar zakat memilih lewat online, karena praktis banget.
seneng banget kaka dan adik ikut menyambut ramadhan dengan sukacita dan berbagi juga di masjid
di lingkungan rumahku juga ada kegiatan sepert ini, seperti mengaji di masjid komplek, terus tiap kepala keluarga punya jadwal masing-masing kapan harus menyiapkan takjilnya
Wah, iya. Saat pandemi Covid emang banyak transaksi dilakukan dengan jarak jauh saya. Sistem transfer saja.
Alhamdulillah, kemudahan akibat dampak positif dirasakan sampai sekarang.
Termasuk dalam meluaskan manfaat. Lewat LMI kita bisa berbagi manfaat lebih luas dengan mudah karena bisa transfer saja.
Mudah-mudahan LMI semakin amanah dalam meluaskan manfaat untuk bangsa Indonesia. Aamiin
Kemajuan teknologi benar-benar mampu meluaskan manfaat. Sekarang untuk berbagi tidak terbatas pada orang-orang di sekitar kita, daya jangkau makin luas karena kemajuan teknologi yang dimanfaatkan di berbagai bidang. termasuk dalam amal dan sodaqoh.
Di lingkunganku juga masih ada tradisi menyiapkan takjil di masjid, biasanya bergantian. ALhamdulillah minggu lalu saya sudah kebagian jadwal, dan seperti biasa anak-anak selalu antusias.
Alhamdulillah, berbagi takjil banyak manfaatnya. Kalau punya anak-anak, memang baiknya dilibatkan, untuk pembelajaran mereka. Mudah-mudahan mereka jadi generasi yang gemar meluaskan manfaat pula. Barakallah Kak…
Beberapa tahun lalu sama Ibu sering bikin nasi bungkus berbagi waktu Ramadan, bahagia banget. Sekarang lebih gampang buat beramal mau zakat, infaq, sedekah sampak bayar fidyah lewat LMI gini. Gada alasan sibuk nih, makasih artikel kerennya cikguu
Masya Allah, keren nih Kak. Meluaskan Manfaat dengan berbagi makan. Pastinya banyak yang terbantu dengan aksi kebaikan ini.
Memang agak ribet mungkin ya harus punya tenaga menyiapkannya. Tapi pastinya pahala semakin besar.
Nah, bisa juga meluaskan manfaat dengan memanfaatkan kemudahan karena teknologi digital. Berdonasi lewat lembaga semisal LMI yang bisa dilakukan dari rumah aja. Mudah-mudahan semakin bisa meluaskan manfaat kepada sesama. Aamiin
Masha Allah keren bgt tulisannya, sangat menginspirasi