Raih Pahala Jariyah, Tingkatkan Bahagia dengan Meluaskan Manfaat  Bersama LMI

Tidak hanya mendapat pahala, meluaskan manfaat kepada sesama juga memberikan kebahagiaan untuk diri sendiri dan orang lain.Yuk luaskan manfaat bersama LMI, lembaga terpercaya untuk berdonasi.

“Bapak Ibu guru, sore ini ada paket munggahan untuk menyambut Ramadan. Mohon maaf kalau isinya tidak banyak. Mudah-mudahan berkah untuk kita semua.”

Sore itu menjadi momen yang bahagia untuk guru-guru di sekolah. Dua hari lagi memasuki bulan Ramadan. Kebahagiaan itu bukan tentang libur tetapi berkumpulnya guru-guru untuk mendapatkan bingkisan dari sekolah. 

Ada dua bingkisan yang diberikan. Salah satunya adalah paket munggahan yang diberikan koperasi untuk 175 guru di sekolah Al Qudwah. Itu termasuk guru, pegawai yayasan, petugas kebersihan, dan petugas keamanan.

Oh iya, perkenalkan saya Supadilah. Saya guru di sekolah Al Qudwah sekaligus pengurus koperasi sekolah itu. Saat masih dua bulan sebelum Ramadan, pengurus menargetkan akan memberikan bingkisan untuk guru-guru. Ini dilakukan supaya menyemangati guru memasuki bulan Ramadan. 

 

Sore itu saya menyerahkan bingkisan kepada guru-guru. Tidak semuanya. Hanya beberapa karena simbolis saja. Meskipun isinya hanya beberapa saja tetapi membuat bahagia guru-guru. Saya pun menerimanya. Saya bahagia menerima bingkisan itu. Saat saya serahkan ke istri, dia bahagia. Saat snack diberikan ke anak-anak, mereka juga bahagia.

Bingkisan itu sangat membantu kebutuhan keluarga. Bisa untuk sahur maupun berbuka saat Ramadan.

“Terima kasih bingkisannya, koperasi Al Qudwah,” kata Pak Eko.
“Terima kasih Pak Padil atas bingkisannya,” kata Pak Deni juga.

“Sama-sama, Pak Eko dan Pak Deni. Saya hanya meneruskan amanah teman-teman dari koperasi,” jawab saya.

Penyerahan bingkisan dilakukan di aula sekolah pada sore hari. Senang sekali banyak guru yang datang. Bahagia bisa sama-sama berbagi kebahagiaan. Biaya punggahan diambil dari keuntungan koperasi yang didapat dalam satu tahun buku kepengurusan koperasi.

Jadi bingkisan itu dari guru untuk guru.
Bingkisan ini dibeli di toko sekolah. Sekolah kami punya warung waralaba bernama Qudwah Mart. Punggahan ini sifatnya simbiosis mutualisme.

Belinya di toko sekolah, ada bagi hasil dari toko untuk koperasi, nanti ada sisa hasil usaha (SHU) koperasi ada keuntungan untuk guru-guru juga.

“Isi paketnya apa aja, Pak?”

“Minta tolong buatkan paket munggahan dengan rinciannya ini Bu. Gula 1 kg, terigu 1 kg, minyak goreng 1 liter, snack egg roll, dan sirup ABC.”

Tidak berapa lama kemudian, pimpinan Qudwah Mart memberikan jawaban bahwa totalnya  Rp 75.000 per paket. Ada juga rincian harganya.

Belanja di warung tetangga atau keluarga ibarat simbiosis mutualisme. Keuntungannya untuk kita juga. Yuk berdayakan warung tetangga..

Menjaga Tradisi, Menguatkan Agama

Munggahan merupakan tradisi dalam menyambut Ramadan. Di beberapa tempat tradisinya hampir sama, hanya nama saja yang berbeda. Di Aceh ada namanya Meugang atau Ma’meugang yaitu acara makan daging yang dilakukan sebelum puasa Ramadhan, lebaran Idul Fitri, dan Idul Adha. 

Namun tujuannya sama yaitu agar lebih semangat menyambut Ramadan, supaya lebih semangat dan lebih siap menghadapi Ramadan. 

Berbagi tidaklah membuat kita rugi. Malahan kita bisa menebarkan kebahagiaan. Baik kebahagiaan untuk diri sendiri maupun kebahagiaan orang lain. 

 

 

 

 

Berbagi menjelang Ramadan punya banyak manfaat. Dan semakin banyak pahalanya kalau berbagi di bulan Ramadan. Karena pada saat itu amal-amal di bulan Ramadan dilipatgandakan pahalanya.

Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. (HR Abu Hurairah r.a)

Nah, sahabat tentu ingin mendapatkan pahala yang berlipat ganda juga? Yuk, jangan sungkan untuk berbagi dengan sesama. Boleh di luar bulan Ramadan boleh juga saat bulan Ramadan. Boleh secara sembunyi-sembunyi boleh juga secara terang-terangan. Ya nggak boleh itu nggak berbagi. Hehe… 

Apalagi di bulan Ramadan. Sosok yang kita teladani, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam itu semakin dermawan di bulan Ramadan. ‘Abdullah bin ‘Abbâs Radhiyallahu anhuma berkata, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan dengan kebaikan, dan lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika Jibril Alaihissallam bertemu dengannya. Jibril menemuinya setiap malam Ramadhân untuk menyimak bacaan al-Qur’annya. Sungguh, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan daripada angin yang berhembus.” (HR. Muslim, Bukhari dan An-Nasa’i).

 

Sahabat, mari perbanyak sedekah di bulan Ramadan. Sedekah -seperti halnya zakat dan infak- memang mengeluarkan atau mengurangi harta kita secara yang nampak mata. Tapi sebenarnya akan membuat harta semakin bertambah dan lebih berkah.

Tidak hanya itu, berbagi kepada sesama memiliki banyak manfaatnya. 

 

1. Menyuburkan Harta

Allah berfirman: “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah.” (QS. Al-Baqarah ayat 276).

Kalau kata Opick Tombo Ati, 

Orang bersedekah dekat dengan Allah, dekat dengan surga. Takkan berkurang harta yang bersedekah, akan bertambah.

2. Hidupnya Dirahmati Allah

“..Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah.” (QS. At-Taubah ayat 71)

3. Membuka Pintu-Pintu Rezeki

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Harta tidak akan berkurang karena sedekah…” (HR. Muslim no. 2588)

4. Mendapat Naungan Saat Panas Hari Kiamat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya pada hari yang tiada naungan kecuali naungan (dari)-Nya: …seseorang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dikeluarkan oleh tangan kanannya…” (HR. Bukhari no. 660)

5. Bisa Menghapus Kesalahan

Zakat mampu menghapuskan dosa dan kesalahan. Dari Mu’adz bin Jabal, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Sedekah dapat memadamkan kesalahan sebagaimana air dapat memadamkan api.” (HR. Tirmidzi no. 609)

6. Membantu Orang Fakir dari Kemiskinan

Ibnu Qayyim dalam kitab Zadul Ma’ad menjelaskan bahwa zakat membersihkan akhlak orang yang mengeluarkannya dan melapangkan dadanya.  Orang yang berzakat biasanya ringan hatinya, terlepas dari kecintaan berlebihan terhadap harta.

Manfaatkan Ramadan untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya pahala. Bahkan dalam satu hari kita bisa mendapatkan dua pahala puasa. Bagaimana caranya?

Seperti hadist Rasulullah SAW,“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi)

“Bapak ibu, insya Allah di akhir pekan kita mengadakan buka bersama di musala. Nanti dibikin jadwal siapa yang akan membawa makanan ke musala. Selain yang dapat jadwal, Bapak Ibu boleh kok mengirim atau membawa makanan ke musala.”  Pengurus DKM memberitahu kegiatan ini.

Wah, kesempatan dapat pahala lebih, nih. Lalu saya dan istri segera membuat rencana.

“Bunda, kita mau bawa apa?”

“Bagusnya apa ya?”dia balik bertanya.

“Bingkisan yang bikin anak-anak senang yuk. Mungkin makanan untuk orang tua sudah banyak yang akan bawa. Jadi kita bawa bingkisan yang untuk anak-anak.”

“Wah boleh tuh tapi apa ya? Apa makanan ringan aja? Tapi kalau kita nyiapin makanan apa nggak repot ya? Sayang banget loh waktu Ramadan bagusnya dimanfaatkan untuk giat ibadah,”

“Bener juga. Kalau gitu beli aja bingkisannya. Ada dana yang bisa dipakai?”

“Sepertinya ada Yah. Dari dana bulanan yang setiap bulan disisihkan. Oh iya sekalian memberdayakan warung tetangga, gimana kalau bingkasannya beli di mereka saja.”

“Akur,” kata saya. “Siapkan saja 60 bingkisan,”

 

Sore itu sudah terkumpul 60 bingkisan. Dengan semangat Meluaskan Manfaat, tak hanya saya dan istri yang terlibat, saya ajak anak-anak juga. Anak sulung saya ajak membawa bingkisan itu ke musala. Si bungsu juga ikut membantu. Semangat sekali keduanya. Mereka dalam kondisi puasa. Anak sulung yang berumur 8 tahun sampai sore puasanya sejak hari pertama. Sementara anak bungsu yang berumur 5 tahun, baru 2 hari ini sampai sore puasanya. Sebetulnya dia belum wajib untuk berpuasa. Tapi kami mengajaknya berpuasa sebagai pembelajaran.  

Saya mengajak anak-anak juga untuk mendapatkan pahala dari kegiatan buka bersama sore itu. Sekaligus mengajarkan untuk berbuat kebaikan.

Sesampainya di mushola bingkisan itu dibagi-bagikan kepada anak-anak yang sudah rapi baik baju maupun barisannya. Kelihatan sekali mereka bahagia menerimanya. Waktu berbuka masih lama sekitar setengah jam. Lalu diisi dengan baca Al Quran dan doa. Waktu berbuka tiba begitu pengurus DKM menutup doanya. Alhamdulillah..

 

 

Sahabat, ada pahala luar biasa dari memberi makan berbuka -sering disebut takjil- kepada orang berpuasa. Ya seperti yang Nabi Muhammad SAW sampaikan dalam tulisan di atas, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi).

Jadi dalam satu hari puasa kita bisa dapatkan lebih dari 1 pahala puasa dengan memberi takjil tadi. Bayangkan kalau lebih dari 1 orang yang kita bukakan puasanya. Maka akan semakin banyak lagi kan pahala puasa yang kita dapat?

Padahal, ada yang unik, lho. Rasulullah SAW tidak menyebutkan makanannya apa. Tidak harus makanan mewah, bahkan kolak (makanan khas Indonesia untuk takjil) pun bisa senilai pahala puasa. Masya Allah… Bahkan kata ustadz Khalid Basamalah dalam ceramahnya, memberi air minum sebagai pembuka puasa pun sama mendapatkan pahala puasa, tanpa mengurangi pahala puasa orang yang diberi minum tadi, Masya Allah… Nah, mumpung dalam bulan Ramadan yuk dapatkan pahala puasa sebanyak-banyaknya dengan memberi takjil kepada orang yang berpuasa….

LMI Zakat, Pilihan tepat

Meluaskan Manfaat

LMI Zakat adalah lembaga yang tepat untuk meluaskan manfaat. Yayasan Lembaga Manajemen Infaq Ukhuwah Islamiyah yang bergerak di bidang sosial dan tercatat dengan Akta Notaris Abdurachim, S.H., No. 11 tanggal 4 April 1996, yang sekarang dikenal dengan sebutan LMI.

 

Berkantor pusat di Surabaya, LMI berstatus sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) tingkat provinsi berdasar Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor : 451/1705/032/2005, dengan jumlah penerima manfaat lebih dari 80.000 orang.

Dengan kerja keras, bukti pengelolaan sebagai LAZ Provinsi yang baik, dan kepercayaan publik, LMI berhasil naik kelas. Tepat pada 29 April 2016 LMI ditetapkan sebagai LAZ Nasional ke-5 oleh Kementerian Agama RI dengan SK Nomor 184 Tahun 2016.

Laporan keuangan LMI telah diaudit secara berkala oleh pihak akuntan publik dengan hasil wajar tanpa pengecualian. LMI meraih Baznas Award 2017 kategori LAZ Nasional dengan Pendistribusian dan Pendayagunaan terbaik. Bahkan, kontribusi LMI juga berskala internasional dengan menjadi anggota Indonesia Humanitarian Alliance (IHA), dalam koordinasi kementrian luar negeri.

Mengapa Memilih Berdonasi di LMI

LMI dengan visinya Menjadi lembaga yang profesional  dalam pemberdayaan dan pelayanan ini memang layak jadi mitra berdonasi baik itu infak, sedekah, zakat, dan lainnya. Apa saja kelebihannya?

1. Lembaga Terpercaya dan Amanah

LMI merupakan lembaga yang terpercaya. Laporan keuangan LMI secara rutin diaudit secara oleh pihak akuntan publik. Hasilnya adalah laporan keuangan LMI meraih wajar tanpa pengecualian (WTP). Jadi, kredibilitas LMI tidak diragukan lagi. Laporan keuangannya juga bisa dipantau lho Sobat. LMI juga sangat amanah menyalurkan dana dari sobat LMI (mitra dan donatur). Petugas LMI memandang amanah ini sebagai tugas yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

2. Penyaluran dan Manfaatnya Luas 

Penyaluran dana ini hingga ke pelosok-pelosok yang jarang tersentuh oleh bantuan serupa. Misalnya penyaluran fidyah hingga ke pelosok Sungai Bakung Kalimantan Maluku Utara, penyaluran fidyah untuk Suku Kokoda Papua Barat, atau bantuan ke Halmahera Selatan. Misalnya paket bekal puasa untuk Bu Sehat Salmin yang seorang janda tinggal di rumah usang dan tidak layak huni. Sehari-harinya hanya bertani sayur hanya untuk dikonsumsi sendiri sambil merawat orang tuanya yang sudah sakit-sakitan. 

3. Donasi Mudah dan Banyak Pilihan 

LMI memiliki platform pembayaran yang mudah dan terpercaya. Dengan mengisi form kita akan diarahkan pada pembayarannya. Tersedia pembayaran online maupun menggunakan QC saja.Bank atau ewallet (GoPay & ShoopePay)

4. Donasi jariyah dan Pemberdayaan  

Donasi lewat LMI sifatnya jariyah. Manfaatnya semakin luas karena untuk pemberdayaan juga. Misalnya program beasiswa pintar, bekal puasa untuk buruh tani, peternak, dan lainnya. Sahabat tentu masih ingat tentang amal jariyah yaitu amal yang tak akan terputus pahalanya meski pelakunya telah meninggal dunia. Dengan berdonasi jariyah misalnya sedekah ini kita bisa mendapatkan pahala secara terus menerus meskipun sudah wafat. Luar biasa ya manfaatnya… 

“Baru kali ada paket bekal puasa yang saya terima. Alhamdulillah. Sangat membantu kami sekeluarga dalam menyongsong Ramadan kali ini,” Ibu Sehat Salmin (Halmahera Selatan, Maluku Utara)

“Saya bersyukur, diberikan kepercayaan oleh LMI untuk mengelola kambing ini. Terima kasih para donatur LMI, semoga Allah berikan banyak pahala untuk donatur semua,” Bu Rani (IRT dan Peternak).

Salah satu kemudahan yang kita dapat dengan adanya perkembangan digitalisasi adalah semakin mudah  bertransaksi termasuk berbagi kepada sesama dalam rangka meluaskan manfaat. Kenapa semakin mudah? Karena bisa dilakukan dengan lebih cepat dalam hitungan menit bahkan detik.
Kalau dulu, orang harus datang ke kantornya yang membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya. Sekarang orang bisa berdonasi dari rumah saja baik sambil duduk bahkan rebahan saja. Kita juga  semakin nyaman untuk berdonasi, tidak harus mengalami kepanasan atau kena debu selama di perjalanan. Kemudahan ini hendaknya semakin menambah semangat untuk berbagi.
Apalagi, LMI merupakan lembaga yang punya misi mulia. Apa saja misinya?

 

  1. Menghimpun dan mendayagunakan zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, hibah dan dana sosial lainnya secara profesional dan akuntabel.
  2. Meningkatkan peranan produktif dan pengaruh konstruktif secara nyata di tengah masyarakat.
  3. Memberikan pelayanan prima kepada  para pemangku kepentingan.

LMI sebagai lembaga terpercaya juga memberikan kemudahan pada kita untuk menghitung perkiraan zakat melalui kalkulator zakat. Ini tentu memudahkan kita untuk menghitung apakah harta kita sudah mencapai nisab (ukuran) atau belum termasuk menghitung besar zakat yang perlu dikeluarkan baik itu zakat profesi, tabungan, emas, atau peragangan. Hm, memudahkan banget, ya? Beberapa produk dan program LMI di antaranya sebagai berikut.

Sadaqah

Mari permudahberbagi kepada sesama dengan menyalurkan sedekah

Waqaf

Ayo jadikan harta kita semakin bermanfaat melalui wakaf. Insya Allah, pahalanya terus mengalir

zakato

Qurban

Tunjukkan semangat berkorban dalam beribadah kepada Allah SWT tanpa batas

Mudahnya Meluaskan Manfaat Bersama LMI Zakat

Sahabat, saat kita berbagi, bukan berarti kita sudah kaya. Berbagi tidak menunggu kaya. Berbagi merupakan bentuk kepedulian kita kepada sesama sekaligus bukti tentang kesadaran kita bahwa harta adalah amanah Allah.

Meluaskan manfaat bersama LMI Zakat begitu mudah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Buka website/laman https://www.lmizakat.id/ lalu

a. https://infak.in/ untuk sedekah

b. atau https://wakafo.org/ untuk wakaf

c. http://qurbanholic.lmizakat.id/ untuk kurban.

 

2. Isi nama lengkap, nomor HP, dan email

3. Pilih nominal donasi yaitu Rp. 25 ribu, Rp. 50 ribu, atau Rp. 100 ribu . Bisa juga dengan menuliskan jumlah lainnya. Lalu klik donasi sekarang.

4. Pilih metode pembayaran baik e-wallet maupun transfer bank

5. Selesaikan pembayaran. Jika sudah selesai, akan ada pemberitahuan lewat nomor HP dan email. Simpan bukti pembayaran kita. Selesai.

Saya sudah membuktikan, prosesnya mudah, sangat nyaman dengan langkah-langkah donasinya.

 

 

 

 

Lewat Lembaga Manajemen Infaq (LMI) inilah bisa bisa berpartisipasi pada proyek-proyek kebaikan yang dapat memberikan pahala sebagai bekal & tabungan akhirat. Bayangkan kalau donasi kita itu dirasakan manfaatnya oleh dhuafa dan orang yang membutuhkannya. Apalagi jika dia memiliki keluarga. Maka semakin bertambah luaslah orang yang merasakan manfaat donasi kita.

 

LMI juga menyalurkan paket fidyah (pengganti puasa) dan paket puasa dengan Rp. 20.000 saja bisa untuk mendapatkan pahala puasa yang lebih dari 1 pahala puasa dalam 1 hari. LMI Zakat menargetkan ada 43.548 penerima manfaat. Yuk sahabat ikut dalam program ini. 

 

 

Penutup

Mari lihat kondisi masyarakat di lingkungan. Mungkin masih banyak saudara-saudara yang berada dalam kondisi kekurangan. Negara kita juga masih punya dhuafa-dhuafa yang perlu dibantu.

Kepedulian kita merupakan bukti partisipasi terhadap sesama saudara sebangsa Indonesia. Yuk salurkan donasi partisipasi, dan kontribusi kita bersama LMI.

Lewat Lembaga Manajemen Infaq (LMI) inilah bisa bisa berpartisipasi pada proyek-proyek kebaikan yang dapat memberikan pahala sebagai bekal & tabungan akhirat.

Bayangkan kalau donasi kita itu dirasakan manfaatnya oleh dhuafa dan orang yang membutuhkannya. Apalagi jika dia memiliki keluarga. Maka semakin bertambah luaslah orang yang merasakan manfaat donasi kita.

Media Sosial LMI:

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog “Meluaskan Manfaat” yang diselenggarakan oleh Lembaga Manajemen Infak dan Forum Lingkar Pena.”  Penulis: Supadilah, guru di SMA Terpadu Al Qudwah. Referensi tulisan dari website dan media sosial LMI. Olah grafis dibuat sendiri dengan menggunakan akun Canva Pendidikan.