Sekolah Islam Terpadu memiliki konsep pembelajaran yang khas. Konsep itu dinamakan konsep Active Deep Learner eXperience (ADLX). Konsep pembelajaran ini merancang sebuah proses pembelajaran menjadi pengalaman yang mendalam bagi peserta didik melalui aktivitas yang dilakukan, menjadikannya sebagai a life long learner, pembelajar sepanjang hayat.
Pelatihan ini menginginkan munculnya kesadaran pada diri peserta untuk mengubah peran dari seorang guru (teacher) menjadi seorang pendidik (educator) yang akan memperlakukan siswanya as a whole human dengan segenap pemikiran dan perasaannya.
Apa itu ADLX? Ini kepanjangan dari ADLX.
Active artinya melibatkan semua peserta didik
Deep artinya mendalam, berkesan, buat siswa merasa terkenang, mengikat pembelajaran supaya terkenang sepanjang masa/tahun, di bagian akhir atau ending pembelajaran dimaknai
Learner artinya membuat siswa menjadi pembelajar, memfasilitasi keingintahuan anak
eXperience artinya pengalaman. Diharapkan siswa mendapatkan pengalaman berharga pada pembelajaran yang dilakukan.
ADLX atau pendekatan pembelajaran Active Deep Learner eXperience adalah pendekatan pembelajaran yang memadukan pendekatan pembelajaran active learning dan deep learning. Active learning adalah proses dimana siswa terhubung dengan semua aktivitas kelas dengan usahanya sendiri dan terhubung artinya secara utuh, mental, fisik, dan emosi sehingga dapat mengaktifkan siswa dengan membaca, menulis, diskusi, dan lainnya.
Makna TERPADU pada pembelajaran Kekhasan Sekolah JSIT Indonesia
Pendekatan Pembelajaran TERPADU adalah karya berharga yang dimiliki oleh JSIT. TERPADU mewakili tujuh tahapan dalam proses pembelajaran yaitu Telaah, Eksplorasi, Rumuskan, Presentasikan, Aplikasikan, Duniawi dan Ukhrowi.
TERPADU merupakan pendekatan scientific yang disempurnakan dengan tahap penerapan pemahaman yang diperoleh di kelas ke dalam kehidupan keseharian siswa, baik dari aspek duniawi maupun ukhrowinya.
Desain Alur Pembelajaran dibuat untuk 1 kegiatan memiliki tujuan mencapai active deep, semua bagian terencana dengan baik, dan setiap bagian terbagi waktunya.
Alurnya adalah Opener, Aktivitas, Energizer (membuat seseorang menjadi penasaran), Kaitkan dan simpulkan dan Closure.
ADLX dikombinasikan dengan Pendekatan Terpadu
Pendekatan TERPADU (Telaah, Eksplorasi, Rumuskan, Presentasikan, Aplikasikan, Duniawi, Ukhrowi) diimplementasikan dengan jiwa INTROFLEX sehingga melahirkan proses pembelajaran ADLX bagi peserta didik,” tambah beliau.
Memadukan Pendekatan TERPADU dan INTROFLEX dengan konsep ADLX tentunya akan memberikan hasil yang dahsyat pada peserta didik.